Berminat Pasang Panel Surya? Coba Gunakan Aplikasi e-Smart PLTS, Ini Kemudahan Yang Didapatkan

- 25 Februari 2021, 17:56 WIB
PLTS Terapung Cirata Mulai Dibangun
PLTS Terapung Cirata Mulai Dibangun //Humas_Jabar



MEDIA PAKUAN - Sejak tahun 2019 tenaga surya menjadi energi terbarukan dengan pertumbuhan kapasitas tercepat di dunia yaitu dari 23 GW di 2009 kini menjadi 627 GW.

Seiring dengan pertumbuhan pembangkit listrik tenaga surya (PLTS) Atap mulai berkembang di negara maju.
 
Salah satunya di Australia, yang mempunyai kapasitas PLTS Atap pada 2018 sebesar 8 GWp. 

Kementerian ESDM menyediakan layanan jasa untuk perencanaan pemasangan PLTS menggunakan aplikasi berbasis web yaitu electronic Survey, Monitoring, and Reporting (e-SMART).
 
Baca Juga: Cek KIS di dtks.kemensos.go.id dan Dapatkan Bansos BST yang Cair Hingga April 2021

Aplikasi ini dikembangkan Kementerian ESDM melalui Pusat Penelitian dan Pengembangan Teknologi Ketenagalistrikan, Energi Baru Terbarukan dan Konservasi Energi (P3TKEBTKE).

Dilansir dari situs Kementerian ESDM, e-Smart sebagai pendukung kebijakan pemerintah dalam mendorong pemanfaatan PLTS Atap.

Yang diatur dengan Peraturan Menteri ESDM Nomor 49 Tahun 2018 tentang Penggunaan Sistem Pembangkit Listrik Tenaga Surya Atap oleh Konsumen PT Perusahaan Listrik Negara (PLN).
 
Baca Juga: POLISI DIVAKSIN! Cegah Penyebaran Covid-19, Perwira dan Bintara Polres Sukabumi Kota Lakukan Vaksinasi

Agar masyarakat berminat menggunakan PLTS, maka untuk mendukung program PLTS Atap ini Kementerian ESDM meluncurkan sistem informasi berupa aplikasi e-Smart.

Aplikasi hasil inovasi peneliti P3TKEBTKE ini mampu menginformasikan potensi kapasitas dan produksi PLTS Atap hingga biaya yang diperlukan.

Selain itu, juga memungkinkan pengguna mendapatkan sejumlah informasi ketika mempertimbangkan investasi PLTS Atap untuk pengurangan biaya tagihan listrik.
 
Baca Juga: Vaksinasi Tahap Dua Resmi Dimulai, 107 Anggota Polres Sukabumi Kota Telah Disuntik

Aplikasi ini juga akan menampilkan manfaat sistem PLTS yang dipasang, berupa penghematan tagihan listrik PLN, pengurangan emisi CO2, serta pemakaian BBM pada kendaraan.

Dibanding aplikasi serupa lainnya, e-SMART sudah memasukan fungsi survei dan analisis kelayakan secara cepat dan gratis sehingga berpotensi mendorong investasi PLTS Atap.

Fitur aplikasi eSMART memuat tentang halaman awal, halaman peta dan perhitungan, artikel, regulasi, kontak, dan halaman admin apabila ingin merubah master data.

Pengguna dapat mencoba melakukan penghitungan secara mandiri. Pada halaman muka, pengguna dapat memulai analisis dengan menekan tombol "Mulai" untuk mengawali pengisian data.
 
Baca Juga: Cair Awal MARET 2021, BLT Dana Desa Rp300 Ribu Dicairkan Langsung ke KPM yang Terdata di DTKS

Pada halaman input data, pengguna dapat menggambar pada peta untuk menghitung luas atap yang akan dipasang PLTS, Kemudian data tersebut dimasukkan pada bagian Keterangan Teknis.

Setelah data keterangan teknis diinput dan dihitung, aplikasi e-SMART selanjutnya akan menampilkan hasil kalkulasi.

Aplikasi e-SMART dapat diakses melalui website p3tkebt.esdm.go.id pada bagian pelayanan publik. Atau bisa langsung mengunjungi situs esmart-plts.jatech.co.id.

Aplikasi e-SMART bermanfaat sebagai alat bantu perencanaan PLTS atap, terutama dalam mengurangi biaya survei pemasangan PLTS Atap secara cepat dan akurat.
 
Baca Juga: Netizen Risih, BLT BPJS Ketenagakerjaan Tidak Kunjung Cair di 2021, Begini Jawab Ida Fauziyah

Elemen perhitungan meliputi luas atap, kebutuhan konsumsi listrik, dan kapasitas daya terpasang PLN dalam menghitung potensi kapasitas PLTS Atap.

Perhitungan potensi PLTS atap meliputi beberapa tahap analisis. Tahap pertama adalah menghitung berdasarkan luasan atap yang tersedia dan kebutuhan berdasarkan konsumsi listrik.

Tahap kedua adalah membandingkan data potensi dengan kapasitas daya PLN terpasang. Nilai paling rendah dipilih sebagai batas kapasitas maksimum yang dapat dipasang (kapasitas disain).
 
Baca Juga: Meningkat Drastis, Kasus Positif Covid 19 Kota Sukabumi Tembus 3.100 Lebih

Berikut adalah menggunakan nilai kapasitas disain tersebut untuk simulasi perhitungan kapasitas inverter dan modul, sesuai dengan basis data yang tersedia.*** Samsun Ramlie







 

Editor: Ahmad R

Sumber: Esdm.go.id


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah