Biadab! KKB Papua Tidak Hanya Incar TNI, Kini IRT Jadi Korban Keganasan Gerombolan Bersenjata

- 18 Februari 2021, 18:16 WIB
Seorang  ibu rumah tangga (IRT) di Kampung Yulukoma, Distrik Beoga, Kabupaten Puncak, Papua tengah dirawat usai dibacok anggota KKB
Seorang ibu rumah tangga (IRT) di Kampung Yulukoma, Distrik Beoga, Kabupaten Puncak, Papua tengah dirawat usai dibacok anggota KKB /Dok/HumasTNI
 

 
MEDIA PAKUAN - Kekejaman Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) semakin mengganas.
 
Tindakan tidak pandang bulu, mereka tidak hanya mengincar  anggota Tentara Nasional Indonesia (TNI) yang jadi korban.
 
Kini seorang ibu rumah tangga (IRT) dikabarkan menjadi korban kebrutalan KKB.
 
Ibu rumah tangga tersebut diketahui bernama Ibu Deljati Pamean yang merupakan warga di Kampung Yulukoma, Distrik Beoga, Kabupaten Puncak, Papua.
 
 
Deljati diketahui dibacok oleh orang yang diduga KKB pada Selasa, 16 Februari 2021 lalu.
 
Dilansir dari pmjnews.com Kronologi kejadian bermula saat ibu Deljati berada di kiosnya yang menjual berbagai macam barang kelontong.
 
Kemudian sekira pukul 13:00 kiosnya didatangi tiga orang warga tak dikenal yang diduga merupakan anggota KKB.
 
 
Menurut informasi, Saat itu korban tengah melayani pembeli yang akan keluar dari kiosnya.
 
dua orang dari KKB masuk ke kios dan satu orang lainnya berada di luar, salah seorang yang diduga KKB kemudian mencari keberadaan suami korban.
 
Korban menjawab suaminya sedang ke pasar dan tidak ada di kios, setelah mendengar jawaban korban kedua KKB tersebut langsung membacok korban.
 
 
Korban dibacok dengan menghunakan parang, lantas korban berteriak untuk meminta tolong.
 
Teriakan korban berbuah hasil yang membuat saudara korban Hendra Tenan yang juga tinggal dirumah tersebut keluar.
 
Melihat saudara korban jeluar ketiga pelaku kemudian melarikan diri ke arah sungai kecil.
 
 
Berdasarkan keterangan saksi, ketiga orang yang diduga KKB sempat mengancam seorang guru Pitter Mutung.
 
Kejadian tersebut dibenarkan oleh Kapolres Puncak, AKBP Pol Dicky Saragih, Rabu, 17 Februari 2021 kemarin.
 
Ia mengatakan kini korban telah dibawa ke puskesmas untuk mendapatkan perawatan medis.***
 
 

Editor: Ahmad R

Sumber: PMJ News


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x