MEDIA PAKUAN - BLT BPJS Ketenagakerjaan atau juga sering disebut BSU Subsidi Gaji sudah tersalurkan dua termin/gelombang.
BLT BPJS Ketenagakerjaan termin satu sudah tersalurkan ke 12,29 juta pekerja atau buruh dengan total anggaran sebesar Rp14,75 triliun.
Sedangkan, BLT BSU Subsidi Gaji termin dua ada 12,24 juta buruh dengan dana total senilai Rp14,69 triliun.
Baca Juga: Destinasi Wisata Kuliner yang Enak dan Hemat di Kota Jakarta
Baca Juga: Soal Undang-Undang ITE, Presiden Jokowi Berikan Peluang untuk Direvisi
Maka dari itu masih ada sekitar 200 ribuan lagi pekerja yang belum dapat, dikarenakan ada beberapa masalah.
Masalah penyaluran BSU itu berupa rekening yang duplikasi data, nomor rekening tidak valid, rekening sudah ditutup, tidak sesuai NIK dan dibekukan.
Namun, pihak Kemnaker belum bisa menyelesaikannya di 2020 lalu, karena tahun anggaran sudah berakhir.