Dibutuhkan Mahasiswa Pengajar dengan Gaji Rp700 Ribu Per Bulan, Berikut Persyaratannya

- 11 Februari 2021, 19:03 WIB
Panduan Kampus Mengajar 2021 oleh Kemendikbud
Panduan Kampus Mengajar 2021 oleh Kemendikbud /istimewa

MEDIA PAKUAN-Kemendikbud meluncurkan Program Kampus Mengajar (PKM) untuk memperbaiki mutu pendidikan Indonesia yang selama Covid-19.

Konsepnya melibatkan mahasiswa dari berbagai kampus di Indonesia untuk lakukan pengajaran kepada anak-anak usia sekolah. 

Sasaran pengajaran utamanya di daerah-daerah yang cukup tertinggal.

Baca Juga: Begini Cara Rayakan Imlek di Tengah Pandemi

Dikutip dari Pmjnews panduan program kampus mengajar, mahasiswa yang ikut program tersebut akan mendapatkan sejumlah manfaat, diantaranya uang saku Rp700 ribu/bulan, dan potongan UKT maksimal Rp2,4 juta sebanyak satu kali.

 "Saya mengajak teman-teman mahasiswa dari seluruh Indonesia untuk beraksi, berkolaborasi, dan berkreasi selama 12 minggu untuk meningkatkan kualitas pembelajaran di sekolah dasar terutama yang di daerah 3T, sekaligus mengasah kepemimpinan, kematangan emosional, dan kepekaan sosial," kata Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nadiem Makarim.

Sementara yang bakal diterima oleh mahasiswa dalam program tersebut adalah konversi SKS untuk memenuhi syarat penyelesaian gelar sarjanamu sebesar 12 SKS. 

Mahasiswa juga akan mendapat Sertifikat Peserta Program Kampus Mengajar.

Berikut persyaratan peserta kampus mengajar.

- Mahasiswa aktif minimal semester 5,

- Memiliki indeks prestasi kumulatif (IPK) minimal 3 dari skala 4,

- Diutamakan mempunyai pengalaman berorganisasi atau pengalaman mengajar yang dibuktikan dengan surat rekomendasi, sertifikat, surat keterangan atau dokumen pendukung lainnya,

Baca Juga: Pemerintah Butuh Rp74 Triliun untuk Program Vaksinasi Covid-19

- Mempunyai catatan baik/tidak bermasalah di perguruan tinggi yang dibuktikan dengan surat keterangan yang ditandatangani oleh pimpinan perguruan tinggi,

- Bukan mahasiswa peserta program Kampus Mengajar Perintis 2020.

Itulah pemberitahuan yang sangat penting.***

Editor: Hanif Nasution

Sumber: PMJNews


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah