Wow! Akhir Januari Kabupaten Sleman masih Zona Merah, Dinkes hanya 3 dari 20 Kecamatan Berstatus Zona Kuning

- 30 Januari 2021, 20:29 WIB
Bupati Sleman saat menjalani vaksinasi Covid-19 pada tanggal 14 Januari 2021
Bupati Sleman saat menjalani vaksinasi Covid-19 pada tanggal 14 Januari 2021 /Humas Sleman/
MEDIA PAKUAN-Dinas Kesehatan Kabupaten Sleman, Daerah Istimewa Yogyakarta masih berstatus zona merah Covid-19. Bahkan  hingga akhir Januari 2021 masih sebesar 82,35 persen.
 
Hanya   tiga kecamatan dari 17 kecamatan yang berzona kuning. Berarti  wilayah penyebaran kasus baru Covid-19 di Sleman masih tergolong tinggi.
 
"Berdasarakan peta epidemologi Covid-19 per 26 Januari, 14 kapanewon dari 17 kapanewon di Sleman masih didominasi zona merah atau daerah yang resiko penularan tinggi," kata Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Sleman Joko Hastaryo di Sleman.
 
 
Menurutnya, kecamatan yang masih zona merah tersebut meliput
 
1. Kecamatan Tempel
 
2.Gamping
 
3.Godean
 
4.Seyegan
 
5.Mlati
 
6.Sleman
 
8.Turi 
 
9.Pakem
 
10.Cangkringan
 
11.Ngaglik 
 
12.Kalasan 
 
13.Prambanan
 
14.Berbah 
 
 
15.Depok
 
"Sedangkan tiga kecamatan yang berstatus zona oranye atau tingkat penularan sedang yakni Kecamatan Minggir, Moyudan dan Ngemplak," katanya.
 
Ia mengatakan, peta epidemologi 26 Januari hampir sama dengan peta epidemologi yang keluar pada 17 Januari. Di mana ada sekitar 82,35 persen kapanewon yang masuk zona merah atau tingkat penularannya tinggi.
 
"Bedanya hanya pada lokasi kecamatan yang sebelumnya zona oranye menjadi zona merah. Begitu juga sebaliknya dari zona merah ke zona oranye," ungkapnya.
 
 
Joko mengatakan peta epidemologi Covid-19 bersifat dinamis, perubahan zona tergantung dari situasi dan kondisi penularan Covid-19 yang terjadi di masing-masing kecamatan.
 
"Kalau tingkat kabupaten, sampai saat ini Sleman masih termasuk zona merah Covid-19," katanya.
 
Ia mengatakan, Dinkes Sleman maupun Satgas Covid-19 Sleman mengimbau masyarakat untuk tetap menerapkan protokol kesehatan.
 
 
"Masyarakat juga kami minta untuk menjaga dan memperkuat imunitas dengan makanan bergizi, minum vitamin, rajin berjemur di sinar matahari pagi, olahraga teratur dan menghindari kerumunan," katanya.
 
Berdasarkan data Satgas Covid-19 Kabupaten Sleman per 29 Januari total kasus terkonfirmasi positif di Sleman sebanyak 8.231 kasus.
 
Dari jumlah tersebut sebanyak 6.288 kasus dinyatakan sembuh dan 170 kasus meninggal dunia.
 
 
Adapun kasus asimptomatik berjumlah 5.243 kasus, gejala ringan 2.489 kasus, gejala sedang 331 kasus dan gejala berat 168 kasus.
 
"Adapun total skrining yang dilakukan mencapai 42.994 kasus,"katanya. ***
 
 
 

Editor: Ahmad R

Sumber: ANTARA


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x