MEDIA PAKUAN-Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Sumbawa, Nusa Tenggara Barat, salurkan bantuan berupa bahan makanan dan air minum untuk korban banjir di Kecamatan Sumbawa, dan Labuhan.
Kejadian peristiwa banjir itu terjadi pada Jumat 29 januari 2021 kemarin sempat berdampak ribuan mengungsi.
"Kami menyalurkan bantuan sementara berupa mi instan sebanyak 650 dus dan air mineral kemasan sebanyak 650 dus serta selimut," kata Pelaksana tugas BPBD Kabupaten Sumbawa, Muhammad Nurhidayat.
Baca Juga: Mohon Maaf ala Bupati Kuningan! Dapat Laporan Jalan Putus, Acep Purnama : Nyuhunkeun Jembar Manahna
Ia menjelaskan data sementara jumlah kepala keluarga yang terdampak banjir bandang tersebut. Sebanyak 967 orang, sedangkan jumlah jiwanya masih dalam proses identifikasi bersama pihak kecamatan.
Data dari BPBD Sumbawa ribuan jiwa yang terdampak banjir di Kecamatan Sumbawa dan tersebar di Kelurahan Samapuin, Pekat, Brang Bara, Bugis dan Brang Biji.
Sedangkan terdampak banjir bandang di Kecamatan Labuhan Badas meliputi Dusun Kali Baru, Padak, Kauman, Pasir dan Dusun Idola.
Baca Juga: Usai Peraturan Baru Kemenkeu Diumumkan, Membuat Operator Lokal Berkoar! Ini Pendapat Mereka
Dilansir dari Antara Menurut Muhammad, banjir bandang disebabkan curah hujan tinggi tersebut tidak menyebabkan kerusakan rumah penduduk dan infrastruktur umum.
Namun, sebagian besar bahan makanan warga, terutama beras rusak akibat terendam air.
Apalagi dapur warga juga masih belum bisa difungsikan karena sempat terendam air. Saat ini, warga sedang membersihkan sisa endapan banjir di dalam rumahnya.
"Untuk itu, mereka butuh bantuan makanan siap saji," tambahnya.
Dalam musibah tersebut, lanjut Muhammad, ada satu warga atas nama Dedi (40) meninggal dunia. Namun korban bukan terseret banjir
Mereka diduga meninggal dunia terkena serangan jantung ketika melihat banjir bandang masuk ke rumahnya.
"Korban sempat di bawa ke rumah sakit dalam keadaan pingsan, namun akhirnya meninggal dunia. Jenazah dimakamkan hari ini," ungkapnya.***