Potensi Bahaya Gunung Merapi Masih Menghantui! BPPTKG: Masyarakat Harus Tetap Waspada

- 29 Januari 2021, 17:45 WIB
Laporan terkini aktivitas Gunung Merapi dari BPPTKG
Laporan terkini aktivitas Gunung Merapi dari BPPTKG /Twitter/@BPPTKG

MEDIA PAKUAN - Laporan terkini aktivitas Gunung Merapi dari Balai Penyelidikan dan Pengembangan Teknologi Kebencanaan Geologi (BPPTKG), pada Jumat 29 Januari 2021.

Kali ini asap berwarna putih tidak teramati, namun terjadi awanpanas guguran satu kali dengan jarak luncur yang sangat jauh.

Awanpanas guguran tersebut memiliki jarak luncur 200 meter, ke arah barat daya hulu Kali Krasak.

Baca Juga: Boleh Dicoba, Tinggalkan Rasa Malas dengan 5 Cara Berikut Ini

Di sisi lain, terjadi 15 kali guguran lava yang memiliki jarak luncur 300 hingga 1000 meter, ke arah yang sama dengan awanpanas.

Sementara itu, untuk status kegempaan saat ini cukup rendah, hanya terjadi awanpanas guguran, 139 gempa guguran.

Terjadi juga 14 kali gempa Hybrid/Fase banyak dan 8 kali mengalami 8 kali gempa hembusan.

Baca Juga: Menag YCQ : Semakin Dekat dengan Tuhan, Maka Semakin Bijaksana

Di sisi lain, hujan terjadi dengan intensitas tinggi yakni sebesar 240 mm/jam berdurasi 135 menit di Pos Kaliurang.

Dilansir Media Pakuan dari laman BPPTKG, aktivitas vulkanik Gunung Merapi masih cukup tinggi.

Sehingga, status Gunung Merapi masih berlevel Siaga level III sejak 5 November 2020.

Potensi bahaya masih berupa guguran lava dan awanpanas guguran, di wilayah selatan hingga barat daya.

Baca Juga: Akan Ada Penambahan Kamera ETLE di Berbagai Wilayah, Korlantas Polri: Bisa Minimalisir Kemacetan

Wilayah tersebut diantaranya sungai Boyong, Krasak, Bebeng, dan Putih berjarak luncur 5000 meter.

Sedangkan, potensi bahaya seperti lontaran material vulkanik yang terjadi ketika ada letusan, itu menjangkau 3000 meter.

Jika ingin tahu informasi lebih lanjutnya, bisa melalui website resmi BPPTKG, Media Sosial dan portal berita terpercaya.***

Editor: Holis Sindy Sauri

Sumber: Twitter


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x