Beraksi Kembali! Gunung Merapi Muntahkan 51 Kali Guguran Lava Pijar, Harap Tetap Waspada

MEDIA PAKUAN - Laporan terkini Balai Penyelidikan dan Pengembangan Teknologi Kebencanaan Geologi (BPPTKG), pada 22 Januari 2021, menunjukan aktivitas Gunung Merapi yang masih tinggi.

Dalam pengamatan visual BPPTKG, terjadi 51 kali guguran lava pijar berjarak luncur 300 hingga 700 meter ke arah barat daya per Kamis kemarin, dalam kurun waktu 24 jam. 

 

Gunung Merapi mengeluarkan asap putih berintensitas tebal, yang memiliki tinggi 400 meter di atas puncak.

 

 

BPPTKG sudah mengamati adanya dua kali awan panas guguran yang memiliki jarak luncur 1200 meter ke arah barat daya.

Sedangkan dilihat dari status kegempaan, Gunung Merapi sudah beraksi lagi dengan 1 kali awanpanas guguran, 120 kali gempa guguran.

Terjadi juga gempa fase banyak dan juga mengalami satu kali gempa tektonik, di Gunung Merapi.

 

Baca Juga: Lowongan Kerja di Kementerian Bappenas Januari 2021: Ayo! Daftarkan Segera

Sementara itu, pada hari kemarin 21 Januari 2021, asap putih hanya memiliki tingga 200 meter saja.

Namun, awanpanas guguran terjadi sebanyak 13 kali berjarak luncur 1,5 KM ke arah barat daya.

 

Guguran lava pijar juga beraktivitas cukup tinggi, yaitu sudah terjadi 64 kali dengan jarak luncur 1 KM.

Di sisi lain, aktivitas kegempaan di Gunung Merapi menunjukan, sudah 14 kali awanpanas guguran, 169 kali gempa guguran.

 

Baca Juga: Masa SIM Habis? Cek Disini Lokasi Samsat Keliling di Jakarta, Depok, Tanggerang dan Bekasi

Selain itu, terjadi 14 kali gempa fase banyak, 10 kali gempa hembusan dan satu kali gempa tektonik.

Laju rata-rata Electronic Distance Measurement (EDM) Babadan sebesar 0,2 centimeter per hari.***