Ribuan Tenaga Kesehatan di Sumatera Barat Telah Jalani Vaksin Covid-19

- 28 Januari 2021, 21:02 WIB
Ilustrasi vaksin Covid-19
Ilustrasi vaksin Covid-19 /Pixabay/fernando zhiminaicela

MEDIA PAKUAN-Sebanyak 2.412 tenaga kesehatan di Sumatera Barat telah menjalani vaksin Covid-19 sampai Rabu 27 Januari 2021.

"Kemarin kita sudah rapat dengan kabupaten/kota. Diputuskan hari ini bagi daerah yang telah menerima alokasi vaksin, bisa segera melakukan vaksinasi," kata Kepala Dinas Kesehatan Sumbar, Arry Yuswandi di Padang, Kamis 28 januari 2021 dilansir dari Antara.

Ia mengatakan, tenaga kesehatan yang telah divaksin itu berasal dari Kota Padang dan Pesisir Selatan yang telah menerima alokasi vaksin sehari setelah pencanangan tingkat provinsi.

Baca Juga: Yuk Intip! Ternyata Kunjungan Kerja Pertama Kapolri Listyo Sigit Prabowo Sambangi Ormas Islam

Selain 17 kabupaten dan kota lain di Sumbar, proses distribusi masih berjalan secara bertahap.

Daerah yang sudah didistribusikan vaksin pada pekan ini adalah Kabupaten Padang Pariaman, Agam, Limapuluh Kota, Kota Padang Panjang, Payakumbuh dan Bukittinggi.

"Pengiriman vaksin ini butuh pengawalan ketat, karena itu kita melakukan secara bertahap," katanya.

Tetapi, belum ada laporan tenaga kesehatan dan karyawan yang bekerja di fasilitas kesehatan yang mengalami Kejadian Ikutan Pasca-Imunisasi (KIPI) usai divaksin.

"Ada yang merasa mengantuk atau demam ringan setelah vaksinasi. Itu biasa," katanya.

Arry mengatakan, secara umum kendala yang ditemukan adanya beberapa tenaga kesehatan yang terpaksa ditunda penyuntikan vaksin karena alasan kesehatan. Namun nanti rencananya disiapkan waktu khusus untuk penyuntikannya.

Baca Juga: Banjir Bandang Terjang 7 Rumah Warga di Langsa

Sebagian, ada kendala pendaftaran pada aplikasi daring. Ada beberapa yang tidak terdaftar. Namun itu tidak masalah karena data base sudah ada sehingga vaksinasi tidak akan terganggu.

Hingga saat ini kata Arry, tidak ada penolakan yang datang dari tenaga kesehatan di Sumbar. Program bisa berjalan dengan baik.

"Kita memang berharap tenaga kesehatan bisa menjadi teladan untuk mendorong masyarakat agar mau mengikuti vaksinasi," katanya.***

Editor: Hanif Nasution

Sumber: antaranews


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x