MEDIA PAKUAN - Dinas Material Senjata dan Elektronika Angkatan Laut TNI AL mengembangkan simulator Combat Management System (CMS) KRI Kelas Diponegoro.
Teknologi ini sebagai terobosan penelitian yang dilakukan secara mandiri oleh TNI AL dalam meningkatkan kemampuan tempur prajuritnya.
Teknologi Combat Management System atau yang dikenal CMS adalah salah satu teknologi pengendalian senjata yang berkembang pesat saat ini.
Baca Juga: Rumah Fatmawati Soekarno Kini Jadi Kantor BNI, Rencananya Bakal Segera Dikembalikan
Dilansir dari situs TNI AL, Teknologi CMS merupakan salah satu indikator kemampuan tempur kapal perang modern saat ini.
Teknologi ini mengintegrasikan sistem sensor dengan senjata yang dikendalikan dalam suatu konsol yang dilengkapi dengan aplikasi manajemen tempur.
Kepala Dinas Materiel Senjata dan Elektronika Angkatan Laut, Laksamana Pertama Endarto Pantja menjelaskan, kemampuan tempur perlu dilengkapi simulator CMS.
"Agar pengawak KRI aktif dan calon pengawak KRI dapat berlatih secara intensif guna mempertahankan dan meningkatkan kemampuan tempur maka perlu dilengkapi dengan peralatan simulator CMS”, jelasnya.
Baca Juga: Ingin jadi Photografer! Inilah 10 Kamera DSLR Canon Untuk Pemula pada Januari 2021