"Lebih tenang karena sudah terbiasa vaksinasi pertama," katanya seusai memberikan suntikan vaksin kepada Presiden di Istana Kepresidenan Jakarta, tadi pagi.
Prof. Abdul menyampaikan terima kasih kepada Presiden yang telah mempercayainya kembali untuk melakukan vaksinasi pada tahap kedua tersebut.
Dia juga menjelaskan bahwa vaksin yang ia suntikkan ke tangan Presiden adalah vaksin Covid-19 buatan Sinovac.
Vaksin tersebut merupakan vaksin yang sama juga diberikan kepada rakyat Indonesia.
Baca Juga: Beberkan Rencana Vaksinasi Covid-19, Presiden Jokowi Sebut Masyarakat Mulai di Pertengahan Februari
"Saya ingin menjelaskan sekali lagi bahwa vaksin yang saya berikan adalah vaksin Sinovac, bukan vaksin yang lain, dan saya kira tetap 5M meski sudah divaksin," katanya.
Disamping itu, dia juga menyampaikan, meski telah dilakukan vaksinasi tapi tetap mengikuti protokol kesehatan.***