Dr Abdul Muthalib Suntikkan Vaksin Corona untuk Presiden Jokowi, Begini Katanya

- 27 Januari 2021, 14:24 WIB
Presiden Joko Widodo menjalani vaksinasi yang kedua di Istana Merdeka
Presiden Joko Widodo menjalani vaksinasi yang kedua di Istana Merdeka /Tangkapan layar/Twitter/@jokowi

MEDIA PAKUAN-Presiden Joko Widodo menjalani suntik vaksin Covid-19 tahap kedua. 

Dokter yang mendapat kepercayaan melakukan penyuntikan vaksin ke lengan Jokowi masih dokter sebelumnya yakni Prof. Abdul Muthalib. 

Saat melakukan penyuntikkan, Prof. Abdul Muthalib menanyakan keluhan Presiden seusai menjalani vaksinasi tahap pertama dua minggu lalu. 

Baca Juga: Kabar Gembira! Presiden Jokowi Beberkan Jadwal Vaksinasi untuk Masyarakat

Menurutnya, berdasarkan pengakuan Presiden Jokowi, tidak merasakan keluhan sama sekali setelah dilakukannya penyuntikkan pertama. 

"Saya menanyakan apakah Bapak ada keluhan setelah vaksinasi pertama, ternyata tidak ada sama sekali. Begitu juga saat disuntik, Bapak hanya merasakan sedikit saat ditusuk saja dan yang yang lain tidak ada apa," kata Abdul Muthalib, dikutip dari Antaranews. Rabu, 27 Januari 2021 sebagaimana disadur dari Antaranews.

Selain itu, Abdul Muthalib mengaku dirinya lebih tenang saat memberikan suntikan vaksin Covid-19 yang kedua ini. 

Tak seperti waktu penyuntikkan pertama, dirinya jadi sorotan karena terlihat dia gemetar saat menyuntikkan vaksin Covid-19 ke lengan Presiden. 

Baca Juga: Tidak Terasa! Vaksinasi Berjamaah Covid-19 Sudah Dua Minggu Digelar, Jokowi: Terasa Masih Kurang

"Lebih tenang karena sudah terbiasa vaksinasi pertama," katanya seusai memberikan suntikan vaksin kepada Presiden di Istana Kepresidenan Jakarta, tadi pagi. 

Prof. Abdul menyampaikan terima kasih kepada Presiden yang telah mempercayainya kembali untuk melakukan vaksinasi pada tahap kedua tersebut. 

Dia juga menjelaskan bahwa vaksin yang ia suntikkan ke tangan Presiden adalah vaksin Covid-19 buatan Sinovac.

Vaksin tersebut merupakan vaksin yang sama juga diberikan kepada rakyat Indonesia.

Baca Juga: Beberkan Rencana Vaksinasi Covid-19, Presiden Jokowi Sebut Masyarakat Mulai di Pertengahan Februari 

"Saya ingin menjelaskan sekali lagi bahwa vaksin yang saya berikan adalah vaksin Sinovac, bukan vaksin yang lain, dan saya kira tetap 5M meski sudah divaksin," katanya.

Disamping itu, dia juga menyampaikan, meski telah dilakukan vaksinasi tapi tetap mengikuti protokol kesehatan.***

 

Editor: Hanif Nasution

Sumber: PMJ News


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah