Beberkan Rencana Vaksinasi Covid-19, Presiden Jokowi Sebut Masyarakat Mulai di Pertengahan Februari

- 27 Januari 2021, 13:38 WIB
Presiden Jokowi usai divaksin covid -19 dosis kedua/
Presiden Jokowi usai divaksin covid -19 dosis kedua/ /setkab.go.id/ Humas/Jay
 
MEDIA PAKUAN - Presiden Republik Indonesia Joko Widodo (Jokowi) mengungkapkan bahwa masyarakat akan disuntik vaksin Covid-19 di pertengahan Februari 2021 mendatang.
 
Masyarakat akan menerima vaksin bersamaan dengan tenaga kelompok TNI-Polri dan pelayanan publik. Setelah kelompok prioritas utama yaitu para tenaga kesehatan seperti dokter dan perawat.
 
“Sesuai yang sampaikan di awal, pertama prioritas untuk tenaga kesehatan, dokter, perawat. Kemudian TNI dan Polri, pelayan publik, serta masyarakat nanti berbarengan. Saya kira di Februari pertengahan bisa masuk ke sana,” Ujar Jokowi, dikutip Media Pakuan dari Antara, Rabu, 27 Januari 2021.
 
 
Jokowi menargetkan jumlah realisasi untuk vaksinasi dapat terus menambah setiap harinya.
 
Selain itu, Jokowi juga menargetkan vaksinasi bisa mencapai jumlah 900 ribu hingga 1 juta orang setiap harinya, dengan kemampuan 30 ribu vaksinator, 10 ribu puskesmas, serta tiga ribu rumah sakit di seluruh Indonesia.
 
“Tapi ini target, ini yang perlu waktu dan manajemen yang baik yang selalu saya sampaikan ke Menteri Kesehatan,” ujar Jokowi.
 
 
Selain itu, Jokowi meminta agar semua pihak untuk tetap disiplin menerapkan protokol kesehatan, meskipun sudah divaksinasi. Mulai dari memakai masker, mencuci tangan, dan menjaga jarak.
 
"Itu penting, karena kuncinya ada di situ, selain vaksinasi kuncinya menjaga protokol. Kurangi mobilitas ke mana-mana. Saya kira itu," kata dia, dalam kesempatan vaksinasi kedua itu, Presiden Jokowi juga mengaku tak merasakan apa-apa seperti saat vaksinasi perdana.
 
“Sama seperti yang dilakukan dua minggu lalu tidak terasa dan setelah dua jam hanya pegal-pegal dan sekarang sama sama aktivitas ke mana-mana," kata Jokowi.***

Editor: Adi Ramadhan

Sumber: ANTARA


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x