Tujuh Kabupaten di Kalimantan Selatan Masih Terendam, Netizen Keluhkan: Daerahku Rawan Bahan Makanan

- 17 Januari 2021, 18:45 WIB
Tim Basarnas membantu para korban bencana banjir di Kalimantan Selatan.
Tim Basarnas membantu para korban bencana banjir di Kalimantan Selatan. /Foto: Basarnas/
 
MEDIA PAKUAN - Tim Search And Rescue (SAR) gabungan terus melakukan evakuasi terhadap warga yang terdampak bencana banjir di provinsi Kalimantan Selatan.
 
"Hari ini (17/1/2021) Basarnas bersama tim SAR gabungan kembali melanjutkan proses evakuasi yang terdampak banjir di Kalimantan Selatan," seperti dikutip Media Pakuan dari akun Twitter @PakdeKoppig.
 
Berdasarkan informasi yang diperoleh dari Badan SAR Nasional (Basarnas) melalui akun Twitternya @SAR_NASIONAL, Basarnas evakuasi warga di Kota Banjarmasin, Kalimantan Selatan yang terdampak banjir dengan menggunakan helikopter.
 
 
"@SAR_NASIONAL siagakan satu unit Helikopter untuk proses evakuasi warga terdampak banjir di Banjarmasin," cuit @SAR_NASIONAL pada hari Minggu, 17 Januari 2021.
 
Daerah yang menjadi fokus Basarnas dalam melakukan evakuasi diantaranya Kecamatan Bumi Makmur dan Kecamatan Kurau, Kabupaten Tanah Laut.
 
"Lokasi yang menjadi fokus evakuasi hari ini meliputi Kec Bumi Makmur, Kec Kurau, Kec Desa Handil Negara, dan Kec Desa Handil Maluka, " Cuit @PakdeKoppig kemudian.
 
 
Sementara Kepala Pusat Data, Informasi, dan Komunikasi Kebencanaan BNPB Raditya Jati menyampaikan, sebanyak tujuh daerah terkena dampak banjir Kalsel dan terdapat lima orang meninggal dunia.
 
Kabupaten Kota yang terdampak banjir Kalsel diantaranya Kabupaten Banjar, Kota Banjar Baru, Kabupaten Tapin, Kota Tanah Laut, Kabupaten Balangan, Kabupaten Hulu Sungai Tengah, dan Kabupaten Tabalong.
 
"Banjir yang disebabkan oleh hujan dengan intensitas tinggi pada Selasa (12/1) Mengakibatkan sebanyak 27.111 rumah terendam banjir dan 112.709 warga mengungsi," ungkapnya seperti dilansir Media Pakuan dari situ bnpd.go.id
 
 
Berikut rincian terdampak banjir di tujuh kabupaten Provinsi Kalimantan Selatan :
 
1. Kabupaten Tapin sebanyak 112 rumah dengan 1.777 jiwa terdampak dan mengungsi;
 
2. Kabupaten Banjar 14.791 rumah dengan 51.362 jiwa terdampak dan mengungsi;
 
3. Kota Banjar Baru 296 rumah dengan 622 jiwa terdampak dan mengungsi;
 
4. Kota Tanah Laut 8.249 rumah dengan 27.024 jiwa terdampak dan mengungsi;
 
5. Kabupaten Balangan sebanyak 3.571 rumah dengan 11.816 jiwa terdampak dan mengungsi;
 
6. Kabupaten Tabalong 92 rumah dengan 180 jiwa terdampak dan mengungsi 
 
7. Kabupaten Hulu Sungai Tengah 11.200 jiwa mengungsi dan 64.400 jiwa terdampak. 
 
Selain itu, di Kabupaten Hulu Sungai Tengah terdapat korban meninggal dunia sebanyak lima orang.
 
Sementara di sosial media platform Twitter, netizen yang diduga berasal dari Kalimantan Selatan menyebut di daerah kekurangan bahan makan.
 
 
Seperti yang dicuitkan oleh akun @el_riyadh13. Akun tersebut menyebutkan bahwa di daerahnya banyak yang belum ketolong dan kekurangan bahan makanan.
 
"Teman2 semua, di daerahku bener2 kekurangan bahan makanan, dan masih banyak yang belum ketolong." cuit @el_riyadh13 dikutip Media Pakuan.
 
BNPB menghimbau masyarakat agar tetap waspada dan dapat memantau informasi prakiraan cuaca melalui BMKG. Sebab musim hujan masih akan terjadi hingga Februari 2021.***Samsun Ramli
 
 
 
 
 
 
 

Editor: Ahmad R

Sumber: Instagram @bpptkg Twitter


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x