Network
MEDIA PAKUAN - Ribuan warga tersebar di empat Kabupaten di Kalimantan Selatan terdampak banjir. Rumah warga terendam selama hampir seminggu.
Curah hujan dengan instensitas tinggi mengguyur selama beberapa minggu terakhir mengakibatkan empat kabupaten terendam air dengan ketinggian satu hingga dua meter.
Empat kabupaten yang terendam banjir diantaranya Kota Banjarbaru, Kabupaten Banjar, Kabupaten Tapin, dan Kabupaten Tanah Laut.
Dampak ini menyebabkan Jalan nasional Trans Kalimantan terputus setelah jembatan yang berada di Kabupaten banjar amblas terseret tingginya debit air sungai.
Jalan tersebut merupakan jalur yang menghungkan provinsi Kalimantan Selatan dengan provinsi Kalimatan Timur.
Setidaknya sekitar 43.500 jiwa dari sekitar 12.300 kepala keluarga terkena dampak bencana banjir ini.
Sebagian warga yang terkena dampak sudah dievakusi dan diungsikan ke tempat yang lebih aman.
Namun sebagian warga yang masih merasa aman terutama warga yang memiliki rumah dua lantai masih memilih bertahan.
Sejak terjadinya banjir tersebut, Kementerian Sosial sudah membuka dapur umum dan posko darurat bencana. seperti dikutip Media Pakuan dari akun Twitter Kementerian Sosial.
Baca Juga: Secara Gitu, Ini Manfaat Ginseng Jawa untuk Meningkatkan Kesuburan Pria dan Berbagai Penyakit
Akun @KemensosRI mentwit, "Sejak terjadi banjir, @KemensosRI juga telah membuka Posko Darurat Bencana Banjir di Balai Rehabilitasi Sosial Penyandang Disabilitas Mental (BRSPDM) "Budi Luhur" Banjarbaru".
Kemensos mengklaim bahwa samapi dengan hari ini sudah tercatat sebanyak 22 orang warga mengungsi di posko yang telah didirkan.
Warga yang mengungsi dipastikan sudah mendapatkan bantuan kebutuhan dan perlengkapan pokok serta layanan kesehatan.
"Hingga hari ini tercatat sebanyak 22 warga penyintas dari Martapura mengungsi di Posko Darurat BRSPDM "Budi Luhur" Banjarbaru dan telah mendapatkan layanan pengecekan kesehatan, bantuan pakaian layak pakai, serta permakanan maupun logistik, dan Layanan Dukungan Psikososial (LDP)." twit @KemensosRI.
Bantuan logisitk dengan nilai Rp 1,9 miliar sudah dikirimkan untuk penanganan darurat bencana banjir Kalimantan Selatan. cuit akun @KemensosRI pada Jum'at, 15 Januari 2021.
Sementara di twitter, netizen yang diduga berasal dari daerah yang terkena dampak bencana tersebut masih kesulitan mendapatkan bantuan.
Baca Juga: Lagi Indonesia Berduka! Menyusul Kepergian Syekh Ali Jaber, Habib Ali Bin Abdurahman Assegaff Wafat
Seperti akun @yahhhhwang yang mencuit @KemensosRI, "Cara minta tenda serbaguna dimana ya pak untuk daerah km 8 kabupaten banjar.
Kemudian akun lainnya mempertanyakan bantuan dengan membalas cuitan dari akun @KemensosRI tentang bencana yang terjadi di Sulawesi Barat.
Seperti @royan_alfarid yang mencuit "@KemensosRI @LinjamsosOke @BNPB_Indonesia KALIMANTAN GIMANA?!".
Baca Juga: Subhanallah! Gempabumi 6,2 SR di Sulawesi Barat, Tewaskan 35 orang dan 15.000 Orang Mengungsi
@rozeyaaa membalas "@KemensosRI @LinjamsosOke @BNPB_Indonesia Di kalsel juga dong pak/bu".
@masbrobolali membalas "@KemensosRI @LinjamsosOke @BNPB_Indonesia Yg di @BPBDKalsel kalsel min"***Samsun Ramli
