MEDIA PAKUAN - Pada penyaluran BLT BPJS Ketenagakerjaan Rp1,2 juta belum tersalurkan 100 persen, dikarenakan adanya rekening bermasalah.
Pekerja yang rekeningnya bermasalah, kini sedang tahap perbaikan oleh pihak Kementerian Ketenagakerjaan (Kemnaker).
Hal tersebut dilakukan agar penyaluran BLT BPJS Ketenagakerjaan Rp1,2 juta, pada 2021 mendatang bisa tersalurkan 100 persen.
Berikut inilah alur perbaikan Kemnaker terhadap rekening bermasalah itu:
Baca Juga: Jadwal Acara TV Nasional Selasa, 29 Desember 2020: TV ONE, RCTI, GTV, INEWS TV, TRANS7, dan TRANSTV
1. Data retur dikirimkan oleh Kemnaker ke BPJamsostek berdasarkan bank penyalur,
2. Identifikasi penyebab data retur dan mendiskusikannya dengan pihak bank penyalur,
3. Rekening retur dikembalikan kepada peserta, melalui pemberi kerja untuk membuka rekening baru (untuk efektifitas penyaluran direkomendasikan membuka rekening bank Himbara),
4. Kemudian secara kolektif nomor rekening baru dikumpulkan kepada kantor cabang BPJS Ketenagakerjaan,
5. Data divalidasi dan verifikasi, setelah itu disampaikan kembali kepada Kemnaker untuk diproses kembali penyaluran BSU BLT BPJS Ketenagakerjaan melalui Bank penyalur.
Baca Juga: Tidak Kenal Lelah! Cegah Wabah Covid 19, Makin Meluas Mapolres Sukabumi Gencar Sosialisasikan 3M
Maka dari itu, supaya permasalahan tersebut tidak terulang kembali, pekerja harus tahu ciri-ciri rekening bermasalah berikut ini:
1. Rekening tidak sesuai NIK
2. Rekening yang sudah tidak aktif
3. Rekening pasif
4. Rekening yang tidak terdaftar
5. Rekening telah dibekukan oleh Bank
6. Rekening yang tidak sesuai namanya
7. Rekening pinjaman
8. Tidak memiliki sistem keliling nasional.
Sementara itu, penyaluran BLT BPJS Ketenagakerjaan termin 1 dan 2 telah selesai dilaksanakan.
Baca Juga: Wow Anda Lemah Syahwat! Buah Kelengkeng Solusinya, Terutama Bagi Pasien Sehabis Sakit
Berikut inilah rincian lengkap penyaluran bantuan tersebut:
1. BLT BPJS Ketenagakerjaan termin 1
- Tahap 1: 2.492.524 penerima
- Tahap 2: 2.988.053 penerima
- Tahap 3: 3.480.446 penerima
- Tahap 4: 2.699.591 penerima
- Tahap 5: 562.115 penerima
- Tahap 6: 39.642 penerima
Total Penerima: 12.262.371 penerima
Total pengeluaran: Rp14,7 trilun
2. BLT BPJS Ketenagakerjaan termin 2
- Tahap 1: 2.177.915 penerima
- Tahap 2: 2.711.356 penerima
- Tahap 3: 3.146.314 penerima
- Tahap 4: 2.439.537 penerima
- Tahap 5: 529.224 penerima
- Tahap 6: 37.906 penerima
Total Penerima: 11.042.252 penerima
Total pengeluaran: Rp13,2 trilun
Jumlah total Keseluruhan Termin 1 dan 2
- Penerima: 23.304.623 juta
- Pengeluaran: 27,9 trilun.***
Nama: Holis Sindy Sauri
Sumber: kemanker, youtube
https://bantuan.kemnaker.go.
https://www.youtube.com/watch?