Teten Masduki Imbau Pelaku UMKM Kreatif di Masa Pandemi COVID-19

26 Oktober 2020, 22:15 WIB
Menteri Koperasi dan UKM Teten Masduki.* /HUMAS KEMENKOP UKM

MEDIA PAKUAN-Menteri Koperasi dan Usaha Kecil Menengah Teten Masduki mengimbau pelaku Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM) untuk kreatif di tengah situasi yang tak menentu ini.

Dengan berlakunya PSBB di beberapa daerah membuat para pelaku usaha mengalami hambatan dalam setiap kegiatan ekonomi yang meliputi produksi, distribusi, dan konsumsi.

Baca Juga: Ratusan Perusahaan di Karawang Masih Gagap Tanggulangi Penyebaran COVID-19

Mereka diharapkan bisa kreatif, cepat beradaptasi serta inovatif agar tetap bertahan dan bisa bertransformasi menjadi pengusaha yang lebih kuat di masa mendatang.

“Harus sabar dan tahan banting. Artinya, kalau pendapatan Anda menurun bahkan usaha Anda harus tutup karena pandemi ini, ya jangan putus aja. Coba bertahan dan bila perlu cari usaha yang sesuai derngan keadaan ini,” kata Teten.

Baca Juga: BPOM tidak ingin Gegabah dalam Memberikan Izin Penggunaan Vaksin COVID-19

Teten juga berharap adanya diversifikasi usaha yang diterapkan para pelaku usaha agar mempunyai cadangan usaha lain jikalau usaha yang dijalankannya menurun.

Seperti yang dicontohkan penjual batik di Jawa Tengah ketika usaha batiknya loyo ia menjual pakaian seperti celana pendek, daster dan sebagainya. “Dan ternyata jualan seperti ini sangat laku,” kata dia.

Baca Juga: Pendapatan Pengusaha Beras di Sukabumi Menurun Selama Pandemi COVID-19

Di saat yang bersamaan ada juga seorang ibu bernama Ruth yang berbisnis sayur mayur organik selama pandemi ini dengan pendapatan sebulan sebesar Rp9 juta dengan bergabung koperasi TLM Indonesia.

"Sayuran mayur saya jual dari rumah ke rumah. Pasti orang membeli karena sayuran segar dan organik" kata Ruth.

Baca Juga: Pasien COVID-19 yang Sembuh di Purwakarta Melonjak

Teten mengajak seluruh masyarakat Indonesia untuk ikut membuka UMKM dan bergabung dalam koperasi agar bisa dibantu dalam permodalan, pemasaran dan pengembangan SDM. (Manaf Muhamad)

 

Editor: A. Rohman

Sumber: Berbagai Sumber

Tags

Terkini

Terpopuler