Benarkan Tahun 2035 Agama Islam di Indonesia Bukan Lagi Mayoritas? Jimly: 2016?

31 Maret 2024, 14:10 WIB
Benarkan Tahun 2035 Agama Islam di Indonesia Bukan Lagi Mayoritas? Jimly: Bahan Evaluasi /Selamet sc prmn/

MEDIA PAKUAN - Fakta menunjukkan umat Islam di Indonesia adalah mayoritas. Bahkan, Indonesia adalah negara dengan jumlah penduduk Muslim terbesar di dunia.

Tetapi, jangan bangga dulu. Benar umat Islam Indonesia mayoritas dan terbesar jumlahnya, tetapi statistik membuktikan angka pertumbuhan umat Islam Indonesia kalah dibandingkan dengan pemeluk Kristen. Sebabnya adalah upaya Kristenisasi yang massif terjadi di negeri ini.

Hal ini dikatakan Mantan Ketua Mahkamah Konstitusi Jimly Asshidiqie, fenomena persentase populasi umat Islam di Indonesia yang semakin menurun.

Menurutnya, hal itu dipengaruhi oleh faktor pengembangan dakwah yang tidak berbanding antara yang dilakukan lembaga-lembaga agama Islam dengan agama lain.

Baca Juga: Meskipun Tak Bisa Diamati, Umat Islam Disunahkan Shalat Gerhana Matahari: Senin 8 April 2024 Mendatang

"Jumlahnya (masyarakatnya) naik, tapi prosesntasenya menurun. Karena produktivitas dakwah dari umat beragama lain itu lebih efektif. Saya rasa penjelasannya begitu," ujar Jimly di kantor MUI Pusat, Jakarta, seperti dikutip dari Antara pada 2016

Jimly mengharapkan, keterangan mengenai menurunnya persentase populasi umat Islam di Indonesia saat ini dapat menjadi bahan evaluasi.

Sehingga, kata dia, para tokoh dan pemimpin agama Islam dapat memikirkan adanya formulasi dakwah dalam rangka menyebarkan ajaran Islam yang lebih efektif bagi masyarakat Indonesia.

Disebutkan, bahwa di Indonesia pertumbuhan agama Islam justru menurun drastis, seperti data di bawah ini:

Baca Juga: Presiden Iran: Bulan Ramadhan Kesempatan bagi Umat Islam Berdiri Lawan Israel

Berdasarkan hasil riset Yayasan Al Atsar Al-Islam (Magelang) dan dalam rangkaian investigasi diperoleh data bahwa mulai tahun 1999-2000 Kristen dan Katolik di Jateng telah meningkat dari 1-5 persen diawal tahun 1990, kini naik drastis 20-25 persen dari total jumlah penduduk Indonesia.

Dari laporan Riset Dep. Dokumentasi dan Penerangan Majelis Agama Wali Gereja Indonesia, sejak tahun 1980-an setiap tahunnya laju pertumbuhan umat Katolik: 4,6 persen, Protestan 4,5 persen, Hindu 3,3 persen, Budha 3,1 persen dan Islam hanya 2,75 persen.

Dalam buku Gereja dan Reformasi penerbit Yakoma PGI (1999) oleh Pendeta Yewanggoe, dijelaskan jumlah umat Kristiani di Indonesia (dari Riset) telah berjumlah lebih 20 persen. Sedangkan menurut data Global Evangelization Movement telah mencatat pertumbuhan umat Kristen di Indonesia telah mencapai lebih 40. 000. 000 orang (19 persen dari total 210 jumlah penduduk Indonesia)

BPS (Badan Pusat Statistik) Indonesia melaporkan penurunan jumlah umat Islam di Indonesia. Contohnya di Sulawesi Tenggara turun menjadi 1,88 persen (dalam kurun waktu 10 tahun). Demikian pula di Jawa Tengah, NTT dan wilayah Indonesia lainnya.

Baca Juga: Ketua Umum MUI Ajak Umat Islam Banyak Berbuat Kebaikan di Bulan Ramadhan

Dalam Kiblat Garut 26 Juni 2012, Menteri Agama RI saat itu, Suryadharma Ali mengatakan, dari tahun ke tahun jumlah umat Islam di Indonesia terus mengalami penurunan. Padahal di sisi lain, jumlah penduduk Indonesia terus bertambah.

Semula, jumlah umat Islam di Indonesia mencapi 95 persen dari seluruh jumlah rakyat Indonesia. Secara perlahan terus berkurang menjadi 92 persen, turun lagi 90 persen, kemudian menjadi 87 persen, dan kini anjlok menjadi 85 persen.

Menurut data Mercy Mission, sebanyak 2 juta Muslim Indonesia murtad dan memeluk agama Kristen setiap tahun. Jika ini berlanjut, diperkirakan pada tahun 2035, jumlah umat Kristen Indonesia sama dengan jumlah umat Muslim.

Pada tahun itu, Indonesia tidak akan lagi disebut sebagai negara dengan penduduk mayoritas Muslim.***

Editor: Popi Siti Sopiah

Sumber: Berbagai Sumber

Tags

Terkini

Terpopuler