Anies-Muhaimin Sebut Bansos Versi Perubahan akan Lebih Seksi dengan Yang Sekarang

5 Februari 2024, 12:20 WIB
Anies-Muhaimin Sebut Bansos Versi Perubahan akan Lebih Seksi dengan Yang Sekarang /

MEDIA PAKUAN - Isu bansos memang sedang trending menjadi sorotan menjelang pemilu, bahkan dalam debat kelima ketiga capres sempat be-adu argumen soal bansos Capres nomor urut 3 Ganjar Pranowo memberikan pertanyaan ke capres nomor urut 1 Anies Baswedan soal bantuan sosial. Ia ingin tahu bagaimana Anies Baswedan menangani tata kelola bansos.

Kemudian Anies Baswedan menegaskan pergi perkataan sebelumnya bahwa bansos diberikan kepada masyarakat yang membutuhkan sesuai dengan kebutuhannya dan bukan untuk kepentingan pemberi.

"Pertama, kita harus menyadari bahwa yang disebut sebagai bansos adalah bantuan untuk si penerima, bukan bantuan untuk si pemberi. Karenanya, dia diberikan sesuai dengan kebutuhan si penerima, kalau penerimanya membutuhkan bulan ini, ya diberi bulan ini. Kalau mereka membutuhkannya tiga bulan lagi, ya tiga bulan lagi,” katanya, dikutip dari YouTube KPU, Minggu, 4 Februari 2024.

Baca Juga: Intisari Debat dari ke Tiga Paslon Di Segmen Pertama Tentang Visi dan Misi

“Tidak usah dirapel semuanya, dijadikan sebagai sesuai kebutuhan. Itu lah yang disebut bansos tanpa pamrih,” ujarnya melanjutkan.

Anies pun menyebutkan cara Agar bansos tepat sasaran yaitu dengan pendataan yang baik dan benar dan dibagikan langsung kepada si penerima bukan dibagikan sembarangan dijalanan.

“Bansos harus tepat sasaran, diberikan melalui pendataan yang baik. Informasi data itu harus akurat, dan mekanisme pemberiannya melalui jalur birokrasi. Bukan dibagikan di pinggir jalan, tapi dibagikan langsung di lokasi menggunakan jalur birokrasi,” ucapnya.

“Mereka yang miskin, pra sejahtera (harus dipastikan) termasuk di dalamnya (data bansos). Jangan sampai mereka terlewatkan,” tuturnya melanjutkan.

Anies Baswedan pun menegaskan bahwa dirinya dengan cak Imin menyiapkan program terkait bansos, yakni Bansos Plus.

“Kami menyusun…sebagai bagian dari perubahan adalah Bansos Plus. Angkanya ditingkatkan, yang belum masuk..masih miskin dimasukkan, dan diberikan bekal pelatihan dan pendampingan supaya mereka pelan-pelan bisa mandiri dan hidup lebih sejahtera,” katanya

Data nya pun akan diperbaharui sehingga setiap warga miskin yang kini belum terdata, nantinya akan mendapat bansos.

Tak hanya itu, Anies juga akan memberikan program pelatihan agar masyarakat bisa semakin mandiri dan lebih sejahtera.

Baca Juga: Debat Terakhir, Ganjar Sering Sebut-sebut Bansos, Gizi dan Stunting: Mengapa? Simak Penjelasannya

Anies melanjutkan, pelatihan yang dimaksud tujuannya agar penerima bansos plus bisa mandiri dan ujungnya bisa meningkatkan kesejahteraan dirinya sendiri.

Dirinya pun menegaskan bahwa bansos yang diberikan juga harus diperjelas bahwa bansos itu diberikan atas nama negara bukan atas nama individu.

"Ketika saya bertugas di Jakarta, semua paket bansos semua di kardusnya diberikan label dibiayai APBD DKI Jakarta, bukan dari gubernur, dari uang rakyat lewat APBD Jakarta," tegasnya.

Anies menilai bansos yang ada saat ini harus diubah oleh karena itu dia menjanjikan bansos plus. Dirinya pun menjelaskan apa bedanya bansos plus dengan bansos yang ada saat ini.

"Kami menyusun ini sebagai bagian perubahan adalah bansos plus. Angkanya ditingkatkan, yang belum masuk masih miskin dimasukkan, dan diberikan bekal pelatihan pendampingan," terangnya dalam Debat kelima Pilpres 2024 di JCC Senayan, Jakarta Pusat.

Anies juga menegaskan bahwa penyaluran bansos harus tepat sasaran dengan pendataan yang akurat. Dirinya juga menyinggung penyaluran bansos harus melalui jalur birokrasi.

"Informasi data itu harus akurat dan mekanisme pemberiannya melalui jalur birokrasi, bukan di bagian lewat pinggir jalan. Tapi dibagikan langsung di lokasi menggunakan jalur birokrasi. Ketiga yang tak kalah penting, ketika kita bicara bansos ini harus bansos itu bisa dipastikan mereka yang miskin, pra sejahtera termasuk di dalamnya, jangan sampai mereka terlewatkan," ucapnya.***

Editor: Popi Siti Sopiah

Sumber: KPU RI

Tags

Terkini

Terpopuler