MEDIA PAKUAN - Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Pidie mencatat lima kecamatan di Kabupaten Pidie yang terdampak banjir. BPBD kini mengeluarkan peringatan potensi bencana makin meluas seiring intensitas hujan makin meningkat
“Pidie sudah diguyur hujan sejak Kamis 25 Januari 2024, dan membuat lima kecamatan terendam banjir. Dan tidak menutupkemungkinan terus meluas seiring intensitas hujan makin meningkat," tutur Kepala Pelaksana BPBD Pidie Muhammad Rabiul di Pidie.
Sederet wilayah yang tergenang banjir yakni Gampong Jijiem Kecamatan Keumala, Gampong Pante Garot Kecamatan Indra Jaya, Gampong Dayah Meunara Kecamatan Titeu, Gampong Baro Kecamatan Pidie.
"Kemudian di wilayah Kecamatan Padang Tiji ada belasan gampong yang mengalami banjir dan tergenang air," ujar Rabiul.
Meski air sudah mulai surut, tetapi anggota BPDB Kabupaten Pidie masih melakukan pemantauan dan terus mengupdate informasi terbaru di kawasan yang dilanda banjir.
Rabiul mengimbau agar masyarakat selalu menjaga kebersihan saluran dan pembuang utama. Sehingga, jika terjadi banjir kembali proses penguraian genangan di pemukiman tersebut menjadi lebih cepat.
Baca Juga: Anda Masih Bingung! Ini Tata Cara Pencoblosan Pemilu di TPS: Simak Jangan Salah
“Kami juga mengharapkan camat untuk melaporkan setiap kejadian bencana dengan cepat ke Pusdalops BPBD Pidie,“ tutur Rabiul.
Berikut ini sederet desa yang tergenang banjir diantaranya, Siron Paloh, Pasar paloh, Pante Cermen, Meuke gogo, Gle gogo, Cut Paloh, Trieng paloh, Leuhop paloh.
Lalu, desa Capa paloh, Teungoh drien, Tuha peudaya, Sukon peudaya, Mesjid peudaya, Leun tanjong, Mesjid tanjong dan Baro kunyet.***