Meski Gagal, PVMBG Terbangkan Pesawat Tanpa Awak: Pantau Erupsi Gunung Marapi

16 Januari 2024, 21:19 WIB
Erupsi Marapi/Antara /

 

MEDIA PAKUAN - Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG) menerbangkan pesawat tanpa awak.

Thermal drone diterbangkan untuk melihat area panas di sekitar kawah puncak Gunung Marapi yang sedang mengalami erupsi pada Selasa, 16 Januari 2024.

"Kami menerbangkan thermal drone namun belum berhasil mendapatkan hasil maksimal saat ini, karena kencangnya angin. Kita akan diterbangkan kembali di sekitar kawah verbeek sebagai pusat erupsi," ucap Ketua Tim Tanggap Darurat Erupsi Gunung Marapi dari PVMBG Kristianto.

 

Pesawat tersebut diterbangkan untuk melihat area panas di sekitar kawah puncak Gunung Marapi yang sedang mengalami erupsi pada Selasa 16 Januari 2024.

"Kami menerbangkan thermal drone namun belum berhasil mendapatkan hasil maksimal saat ini, karena kencangnya angin. Kita akan diterbangkan kembali di sekitar kawah verbeek sebagai pusat erupsi," ucap Ketua Tim Tanggap Darurat Erupsi Gunung Marapi dari PVMBG Kristianto.

Baca Juga: Belum Genap Sepekan! Videotron Kampanye Anies Baswedan di Take Down: Ini Komentarnya, Sangat Menyentuh

Adapun teknis pemantauan kondisi terkini Gunung Marapi dalam rapat evaluasi siaga marapi Kabupaten Agam di Batu Palano itu dihadiri Pemkab Agam, TNI dan Polri.

"Sudah satu minggu aktivitas marapi berada di level siaga dan menunjukkan aktivitas masih tinggi meski terpantau fluktuatif setiap harinya," ujar Kristianto.

PVMBG mengungkapkan hembusan terusan abu vulkanik itu tergolong dalam kategori tinggi hingga pemantauan suhu panas di sekitar kawah sangat penting untuk dilakukan.

 Baca Juga: Komentar Anies Terkait Iklan Videotron Dirinya di Take Down Bikin Haru, Begini Reaksi Warganet

"Pengukuran suhu panas di area di sekitar kawah akan menunjukkan ke lokasi arah mana letusan atau hembusan dari erupsi yang terjadi," ucap Kristianto.

Dari pantauan instrumental sementara nampak kegempaan, PVMBG mencatat hembusan terusan masih tinggi dengan abu vulkanik yang cenderung menuju ke arah barat laut.

"Seolah-olah trennya menurun, tetapi kami masih mengkategorikan masih tinggi serta hembusan asapnya tergolong tinggi dengan capaian rataan 500 meter sampai 1.500 dari puncak," tutur Kristianto.

Baca Juga: Belum 24 Jam Videotron Anies Viral di Media Sosial, Eeh... Malah Diturunkan, Ada Apa Ya?

PVMBG meminta kewaspadaan aliran lahar dingin ke beberapa daerah berhulu dari gunung marapi akibat lontaran material pijar masih berada di radius 4,5 kilometer. 

"Apalagi menurut perkiraan BMKG yang menyatakan musim penghujan akan berlangsung hingga April 2024," tuturnya.

Melalui Pos Pengamatan Gunung Api yang berada di Kota Bukittinggi, PVMBG terus memantau perkembangan Gunung Marapi selama 24 jam.

Baca Juga: 152 Personel Polisi Siagkan Jelang Kunjungan Capres Anies Baswedan ke Sorong

"Pengumpulan material vulkanik masih berada di atas puncak, pos pengamatan siap 24 jam untuk informasi lebih jauh," ujar Kristianto.***

 
 
 
 
 
 

Editor: Ahmad R

Sumber: ANTARA

Tags

Terkini

Terpopuler