Gunung Lewotobi Laki-laki di Flores Timur Meletus, BPBD Evakusi Ribuan Jiwa Warga: Himbau Bawa Masker

10 Januari 2024, 14:51 WIB
Status Gunung Lewotobi Laki-Laki di Flores Naik Ke Level IV 'AWAS', Teramati Sinar Api Hingga Lontaran Pijar /vsi.magma.esdm

MEDIA PAKUAN - Akhirnya, Gunung Lewotobi Laki-laki di Flores Timur, Nusa Tenggara Timur, Rabu 10 Januari 2024 meletus.

Gunung yang beberapa kali mengeluarkan gemuruh,  meletus membuat warga panik. Mereka berlarian menjauh meninggalkan titik lokasi semburan lahar dan batu panas,

Warga yang berada tidak jauh dari lokasi letusan meninggalkan rumah, ternak dan harta bendanya.

Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Flores Timur bersama tim gabungan mengevakuasi ribuan warga.

Terutama warga yang berada di Desa Nawakote, Tatanlo, dan Desa Hokengjaya Kecamatan Wulanggitang.

Baca Juga: Resep Cara Membuat Balado Ikan Layang Enak dan Pedesnya Bikin Nagih!

Sementara itu,  titik pengungsian cukup jauh dari radius titik letusan hingga mencapai 5 sampai 6 dari puncak Gunung Api Lewotobi Laki-Laki.

Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG) menaikkan status gunung api yang berada di wilayah Kabupaten Flores itu dari Level III (Siaga) menjadi Level IV (Awas).

Plt Sekretaris BPBD Kabupaten Flores Timur, Yohanes Bergman mengatakan status Gunung Lewotobi Laki-Laki meningkat menjadi awas.

Dia mengatakan total warga yang mengungsi ada sebanyak 5.057 jiwa. Para pengungsi tersebar di beberapa titik yang meliputi 2.559 jiwa di lokasi tenda pengungsian yang tersebar di 6 titik.

Baca Juga: Ummi Quary Naik Jabatan? Eh Ada Yang Mendadak Ngasih Mode Playboy, Benarkah?

Gunung Lewotobi Laki-Laki Meletus Dini Hari Ini, Abu Vulkanik Mengarah ke Utara dan Timur Laut


“Kemudian 2.401 jiwa di rumah kerabat yang tersebar di 23 titik desa, selanjutnya 374 jiwa di gedung sekolah di 5 kecamatan dan 94 jiwa di fasilitas umum yang ada di 2 titik," sambungnya.

Dia mengatakan akan segera melakukan rapat koordinasi lanjutan. Terutama terkait jumlah terkini dari keseluruhan warga yang mengungsi.

Termasuk pendataan masih dalam proses kaji cepat lanjutan. Sehingga perkembangan jumlah pengungsi akan diperbarui dalam waktu segera mungkin.

“Penambahan posko pengungsi sedang dirapatkan di posko utama dipimpin oleh Sekda Kabupaten Flores Timur,” katanya.

Petugas Pos Pantau Gunung Api Lewotobi Laki-laki, Herman Yosef S Mboro mengatakan erupsi  besar pertama terjadi pukul 07.34 WITA. Tinggi kolom letusan teramati mencapai kurang lebih 2 KM dari atas puncak.

Baca Juga: Rebecca Klopper Terjerat Kasus Video Syur, Polda Metro Jaya Terima Laporan ALMI: Laporan Kedua


"Kolom abu teramati berwarna kelabu hingga coklat dengan intensitas tebal ke arah utara dan timur laut. Saat laporan ini dibuat, erupsi masih berlangsung," katanya.

Dia mengatakan erupsi kali ini terekam di seismogram dengan amplitudo maksimum 47 mm dan durasi sementara ini ± 16 menit 40 detik.

Semburan kolom abu erupsi pagi ini lebih tinggi dibanding erupsi sebelumnya yang terjadi pukul 02.31 WITA dengan tinggi kolom abu teramati kurang lebih 500 meter dari atas puncak atau sekitar 2.084 meter di atas permukaan laut.

Dengan tingginya aktivitas Gunung Api ini, masyarakat sekita dan pengunjung diminta untuk tidak melakukan aktivitas apapun dalam radius 4 KM dari pusat erupsi G. Lewotobi Laki-laki dan sektoral 5 KM ke arah Barat Laut - Utara.

"Masyarakat diminta untuk tetap renang dan mengikuti arahan Pemda setempat dan tidak mempercayai isu-isu yang tidak jelas sumbernya," ungkap Herman.***

 

Editor: Ahmad R

Sumber: berbagai sumber

Tags

Terkini

Terpopuler