Upaya Melawan Ketegas Cina di Indo-Pasifik. 3 Negara Adikuasa Latihan Militer di Indonesia

27 Juli 2022, 14:37 WIB
Upaya Melawan Ketegas Cina di Indo-Pasifik. 3 Negara Adikuasa Latihan Militer di Indonesia /Ilustrasi/Pixabay

MEDIA PAKUAN - Jepang akan mengadakan partisipasi keikutsertaannya dalam latihan militer di Indonesia pada bulan depan, bersama dengan Amerika Serikat dan Australia.

Pembicaraan tersebut disampaikan setelah Perdana Menteri Jepang, Fumio Kishida berbicara dengan Presiden Indonesia, Joko Widodo pada Rabu.

Keterlibatan Jepang berawal dari Washington dan sekutu regionalnya meningkatkan upaya dalam melawan ketegasan China di Indo-Pasifik.

Baca Juga: Neter Heran! Citayam Fashion Week Di Blokade, Pemprov DKI Beri Penjelasan

Baru-baru ini, Jepang memberikan penekanan diplomatik yang berat bagi siapa saja dalam mempertahankan "Indo-Pasifik" tetap bebas dan terbuka.

Pertemuan Kishida dengan Jokowi terjadi sehari setelah Jokowi melakukan kunjungan langka ke China.

Dalam kunjungannya, Jokowi berniat untuk melakukan peningkatan perdagangan dan, memperluaskan kerja sama di bidang-bidang seperti pertanian dan ketahanan pangan.

"Indonesia berbagai nilai-nilai fundamental dengan kami serta tujuan strategis, ini adalah mitra strategis" ucap Kishida setelah pertemuan pers dengan Jokowi.

Baca Juga: Bantai Swedia 4-0, Timnas Wanita Inggris Berhasil Melaju Ke Babak Final Women's Euro 2022

Setelah pembicaraan selesai. Kishida mengatakan bahwa Pasukan Bela Diri Jepang akan mengambil bagian dalam latihan militer gabungan, yang disebut "Garuda Shield" pada Agustus.

Jepang dilaporkan juga akan meminjamkan sekitar 43,6 miliar yen atau sekitar 318 juta dolar kepada Indonesia untuk proyek infrastruktur dan pencegahan bencana.

Dalam pembicaraan, Jokowi menekankan aspek praktis hubungan bilateralnya dengan PM Jepang, dan menyebutnya sebagai perjanjian kemitraan ekonomi Indonesia-Jepang.

Baca Juga: Lahirkan Anak Pertama Secara Caesar, Ria Ricis Ungkap Penyebabnya

"Saya minta Jepang mendukung penurunan tarif beberapa produk, seperti tuna, pisang, nanas, dan akses pasar produk mangga " ucap Jokowi.

Kementerian Perekonomian Indonesia mengatakan bahwa produsen mobil Jepang, Toyota Motor Corp akan mengivestasikan 27,1 triliun rupiah untuk Indonesia.

Investasi tersebut bertujuan untuk Indonesia menciptakan serta memproduksi kendaraan listriknya dalam 5 tahun ke depan.***

Editor: Popi Siti Sopiah

Sumber: Arab News

Tags

Terkini

Terpopuler