Diperingati Setiap 18 Mei, Berikut Sejarah dan Tema Hari Museum Internasional

18 Mei 2022, 10:16 WIB
(Ilustrasi) Museum Pegadaian, salah satu museum yang ada di Kota Sukabumi. Setiap tanggal 18 Mei, dunia akan memperingati Hari Museum Internasional.Sumber foto/: Lisan Shidqi Zul Fahmi /

MEDIA PAKUAN - Sejak tahun 1977, tanggal 18 Mei setiap tahunnya diperingati sebagai Hari Museum Internasional.

Hari Museum Internasional sendiri digagas oleh International Council of Museum (ICOM) yang bertujuan untuk meningkatkan kesadaran akan keberadaan museum yang merupakan sarana penting bagi pertukaran dan pembangunan budaya, pembangunan, pemahaman, kerja sama, dan perdamaian antar bangsa.

Hari Museum Internasional sendiri kemudian dirayakan melalui kegiatan interaktif yang dapat berlangsung selama satu hari hingga satu pekan.

Adapun, di tahun 2021 terdiri dari 37.000 museum yang tersebar di 158 negara dan teritorial berpartisipasi dalam peringatan Hari Museum Internasional.

Baca Juga: Menteri Pariwisata dan Ekonomi Sandiaga Angkat Bicara terkait Penolakan UAS oleh Singapura

Hari Museum Internasional: Kekuatan Museum

Hari Museum Internasional 2022 mengangkat tema "The Power of Museums" atau dalam bahasa Indonesia berarti "Kekuatan Museum".

Tema tersebut diangkat dengan kesadaran bahwa museum memiliki kekuatan untuk mengubah dunia yang ada di sekitar kita.

Hal tersebut cukup beralasan karena museum merupakan tempat yang dapat mengajarkan kita dari masa lalu, dan membuka pikiran tentang ide-ide cemerlang untuk diimplementasikan di masa depan.

Makna dari kekuatan museum itu sendiri kemudian dijabarkan dalam tiga kekuatan utama dari tema yang diangkat dalam Hari Museum Internasional 2022.

Baca Juga: Polda Metro Jaya Buka Layanan SIM Keliling Hari ini 18 Mei 2022, Berikut Lokasi Beserta Persyaratannya

Kekuatan untuk Mencapai Keberlanjutan

Sebagai mitra strategis, museum turut serta dalam mengimplementasikan Sustainable Development Goals of the United Nations atau Tujuan Pembangunan Berkelanjutan PBB.

Sebagai aktor kunci, museum berkontribusi pada berbagai tujuan yang mencakup pengembangan arus pendek dan ekonomi sosial, serta perluasan informasi ilmiah tentang tantangan yang dihadapi oleh setiap lingkungan

Kekuatan untuk Berinovasi dalam Digitalisasi dan Aksesibilitas

Museum telah menjadi tempat bermain yang inovatif, di mana masyarakat dapat merasakan perkembangan teknologi yang dapat diterapkan di kehidupan sehari-hari.

Inovasi digital dapat membuat museum menjadi lebih mudah diakses dan menarik, yang bermuara pada tertolongnya masyarakat untuk lebih memahami konsep yang kompleks dan bernuansa.

Baca Juga: Ustadz Abdul Somad Dideportasi, Singapura Belum Memberikan Keterangan Resmi: Netizen Sesalkan Penolakan

Kekuatan untuk Membangun Masyarakat melalui Pendidikan

Melalui koleksi dan programnya, museum menjalin tatanan sosial yang penting dalam pembangunan masyarakat.

Dengan menjunjung tinggi nilai-nilai demokrasi dan memberikan kesempatan belajar sepanjang hayat bagi semua, museum berkontribusi untuk membentuk masyarakat sipil yang terinformasi dan terlibat.

Merayakan Hari Museum Internasional

Dalam merayakan Hari Museum Internasional, masyarakat diimbau untuk bisa berkunjung ke museum terdekat yang ada di sekitaran wilayahnya masing-masing.

Tidak hanya itu, beberapa museum telah menyelenggarakan kegiatan dan layanan interaktif di mana sempena pandemi Covid-19, terdapat beberapa museum yang telah membuka layanan tur virtual.***

Editor: Popi Siti Sopiah

Terkini

Terpopuler