Network
MEDIA PAKUAN- Wisata Museum di Turki menarik lebih dari 16 juta pengunjung tahun lalu, naik 82% dibandingkan tahun 2020.
Negara Turki memiliki total 428 museum, dan lebih dari 3,6 juta item dipamerkan, termasuk arkeologi, etnografi, dan banyak lainnya.
Pakar domestik dan asing melakukan total 665 penggalian dan studi permukaan, menemukan lebih dari 5.200 artefak yang ditambahkan ke inventaris museum.
Selain itu, 3.480 buah barang artefak selundupan ke luar negeri dikembalikan ke Turki.
Di tahun sebelumnya, dengan mengekang wabah virus corona, menyebabkan penurunan pengunjung yang signifikan yang turun di bawah 9 juta, ketika museum ditutup pada 2020.
Museum itu kemudian di buka kembali tahun lalu, di mana angka ini mencapai 16,25 juta.
Museum Troy di provinsi Canakkale barat diberi penghargaan khusus oleh Forum Museum Eropa yang bergengsi pada tahun 2020.
Baca Juga: Ibunda Atta Halilintar Ngaku Miris Melihat Sang Anak Menanggung Derita, Tak Kuasa Tahan Airmata
Khusus di tahun tersebut, Museum Troy mendapat penghargaan oleh Museum Eropa sekaligus menjadi museum Turki pertama yang mendapatkan penghargaan keduanya.
Gokhan Yazgi selaku direktur jenderal aset budaya dan museum, menandai di tahun 2019 sebagai tahun terbaik bagi museum.
Dikarenakan mereka menarik lebih dari 35 juta pengunjung, sebelum akhirnya mendadak pandemi pada 2020 yang menyebabkan penurunan yang signifikan.
Baru kemudian pada tahun 2021 lalu, Museum museum di buka kembali hingga mampu mendatangkan pengunjung sebanyak 16,25 juta.
Ini merupakan hal yang luar biasa dikarenakan mengalami kenaikan yang cukup tinggi, mengingat di tahun sebelumnya menurun akibat pandemi. ***
