Viral Data dan Foto Shelfie KTP Dijual di Medsos, Polisi Usut Diduga Bocor Server BPJS Kesehatan

26 Juni 2021, 13:14 WIB
Kadiv Humas, Polri Irjen Argo Yuwono umumkan vaksinasi Covid-19 massal secara serentak se-Indonesia kemarin dengan target 1 juta dosis kemarin Jumat (25 Juni 2021). /Humas Polri

MEDIA PAKUAN - Badan Reserse Kriminal (Bareskrim) Polri saat inj sedang melakukan penelusuran informasi terkait dugaan penjualan data dan KTP masyarakat.

Berdasarkan rilis Humas Polri, dugaan penjualan data pribadi masyarakat tersebut beredar di media sosial dan menjadi viral setelah dicuitkan oleh akun twitter @recehvasi.

Dalam cuitannya menyebutkan bahwa data dan foto-foto KTP masyarakat dapat tiba-tiba tersebar dan diperjual belikan oleh orang yang tidak bertanggung jawab.

Baca Juga: TKW Ingin Pulang Namun di Kasih Obat Tidur ' 1 Bulan Tidak Sadar diri ' Berikut Kisah Pilunya

Kemudian sang pemilik akun tersebut mengingatkan netizen agar masyarakat waspada dengan modus jual beli data dan foto KTP di media sosial.

Selain itu, ia juga membagikan screenshot sebuah unggahan dalam platform aplikasi media sosial yang belum dapat dipastikan.

Namun dalam screenshot itu terlihat admin yang menggungah postingannya menjual sejumlah foto KTP beserta dengan foto selfie pemilik sedang memegang KTP.

Baca Juga: Bertemu Sahabat Lama, Cristiano Ronaldo Peluk Erat Toni Kross dalam Laga Portugal vs Jerman

"Ready KTP selfie HD Minat Pm aja bahan masih fresh," tulis akun dalam screenshot tersebut dengan menambahkan beberapa contoh foto selfie dan KTP yang diduga dijual itu.

Kadiv Humas Polri Irjen Pol Argo Yuwono mengatakan, penelusuran terhadap informasi tersebut saat ini tengah dilakukan oleh Direktorat Tindak Pidana Siber Bareskrim Polri.

"Sedang dilakukan penyelidikan terhadap informasi tersebut," katanya seperti dikutip Media Pakuan dari rilis Humas Polri pada Sabtu, 26 Juni 2021.

Namun demikian Argo mengaku pihaknya belum bisa memberikan penjelasan secara rinci mengenai benar atau tidaknya peristiwa jual beli data pribadi tersebut.

Baca Juga: Ajari Keluarga Onsu Joget, Netizen Khawatirkan Lucinta Luna : Takut Keguguran Ihh

Termasuk data awal yang telah dimiliki oleh kepolisian terkait hasil penyelidikan sementara dari dugaan tersebarnya data pribadi masyarakat di platform media sosial.

Belum lama ini kasus jual beli data berupa identitas pribadi warga Indonesia juga marak terjadi, yang identitas data penduduk yang terdaftar di BPJS Kesehatan sempat dijual bebas di forum jual beli daring.

Polisi menduga kuat bahwa data tersebut berasal dari server BPJS Kesehatan yang bocor, namun hingga saat ini pelaku belum tertangkap dan masih belum terungkap.

Terdapat 279 juta data kependudukan Indonesia bocor dan dijual melalui situs raidforum, sebuah situs populer bagi para peretas untuk menyebarkan data-data kependudukan.***

Editor: Popi Siti Sopiah

Sumber: Polri.co.id

Tags

Terkini

Terpopuler