MEDIA PAKUAN - Baru-baru ini media dihebohkan dengan kabar tidak harmonisnya Kader PDIP yang juga GUbernur Jawa Tengah Ganjar Prabowo dan Puan Maharani.
Isu perseteruan bermula saat Ganjar tidak diundang dakam acara puncak HUT PDIP yang dihadiri Puan Maharani padahal acara dilaksanakan di Semarang yang merupakan Ibu kota Jawa Tengah.
Beragam isu pun menyebar, beredar kabar tidak diundangnya Ganjar karena Gubernur Jateng tersebut dianggap terlalu ambisius untuk menjadi Calon Presiden.
Namun, dikutip dari antaranews.com usai mengikuti rapat paripurna di Gedung DPRD Provinsi Jawa Tengah, di Semarang, pada Jumat, 28 Mei 2021 ganjar mengaku tidak memiliki konflik apapun dengan Puan Maharani.
Menurut Ganjar, apa yang saat ini ramai di media sosial terkait dengan isu perseteruannya dengan Puan Maharani itu tidak seperti yang sebenarnya terjadi.
"Sampai hari ini saya tidak pernah berkonflik dengan beliau, bahkan saat saya 'sowan' ibu (Megawati Soekarnoputri) untuk halalbihalal, Mbak Puan juga ada di sana dan kami sempat bercanda. Saya ini orang Jawa dan kader yang selalu diajari 'mendhem jero, mikul duwur', itu saja," katanya.
Baca Juga: Kurangi Wilayah Gurun, China Ikut Berpartisipasi Dalam Penghijauan di Arab Saudi
Selain itu, Ganjar mengaku sangat menghormati Puan dan menyebutnya sebagai sosok yang sangat berjasa dalam karir politiknya.
"Saya mengikuti di medsos, sungguh-sungguh saya tidak enak, saya sangat hormat dengan mbak Puan, sangat-sangat hormat," katanya.
"Mbak Puanlah sebenarnya komandan tempur, saya juga tidak punya modal saat itu, maka partai (PDI Perjuangan, red) yang bergerak sehingga saya menang. Saya tidak pernah lupa itu," sambungnya.***