SANGAT RENDAH! Survei Kepuasan Warga Terhadap Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan, JRC: Menjadi Peringatan

16 April 2021, 20:08 WIB
Hasil survei yang dilakukan Jakarta Research Center (JRC) terhadap tingkat kepuasan publik terhadap Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan. /Survei Jakarta Research Center (JRC) via Antara/

MEDIA PAKUAN - Berdasarkan hasil temuan survei yang dilakukan oleh Jakarta Research Center (JRC), terkait tingkat kepuasan warga terhadap kepemimpinan Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan.

Dari temuan survei tersebut hasilnya mengejutkan, karena tingkat kepuasan warga terhadap Anies Baswedan hanya sebesar 38,9 persen.

Hal tersebut jauh dari angka yang menyatakan ketidak puasanya atas Anies Baswedan yang mencapai angka 53,0 persen, dan sisanya 8,1 persen tidak memberikan keterangan.

Menurut Direktur Komunikasi JRC Alfian P, hal itu menjadi peringkatan bagi Gubernur DKI Jakarta tersebut untuk pertimbangan sebelum mengambil keputusan maju di panggung politik mendatangkan.

 
 

"Ini menjadi peringatan bagi Anies jika berencana maju kembali dalam Pilkada DKI Jakarta, ataupun menuju panggung politik nasional," kata Direktur Komunikasi JRC dalam siaran persnya, dikutip dari Antaranews, Jumat, 16 April 2021.

Menurut penilaiannya, hal itu terjadi karena mungkin kinerja Anies yang biasa-biasa saja dan dinilai tidak ada terobosan dan inovasi yang signifikan.

Sehingga membuat sebagian besar masyarakat Jakarta merasa tidak puas. Sedangkan nama Anies sendiri diunggulkan masuk dalam berbagai survei Pilpres 2024 mendatang.

Baca Juga: MESKI BERPERKARA HUKUM! HRS Sabet Gelar PhD dari Universitas Sains Islam Malaysia, ini kata Fadli Zon dan HNW

Baca Juga: Siap Mudik Pakai Mobil Baru? Simak Rekomendasi Mobil Keluarga Murah yang Cocok Digunakan Saat Libur Hari Raya

Akan tetapi, lanjut Alfian, tingginya ketidakpuasan publik kepada Anies selama memimpin di Jakarta bisa menjadi batu sandungan baginya jika ingin melangkah ke tingkat nasional.

Lebih lanjut Alfian memaparkan, strategi Anies untuk meniru Jokowi yang sebelumnya menjadi Gubernur DKI Jakarta lalu menang Pilpres 2014 dan 2019 tidak bisa di-copy paste begitu saja. 

Sebagai catatan, Jokowi sendiri hanya menjabat setengah periode di DKI Jakarta.

Sebaliknya, Anies Baswedan akan mengakhiri periode jabatan kepemerintahannya pada 2022.

Selain itu, ketidak jelasan jadwal Pilkada, apakah akan tetap diselenggarakan pada 2022 atau ditunda tahun 2024, semakin mempersulit niat Anies untuk memanfaatkan panggung politik di DKI Jakarta.

“Kalaupun Anies berniat maju kembali dalam Pilkada DKI Jakarta, ataupun maju Pilpres 2024, harus ada gebrakan luar biasa dalam sisa pemerintahannya yang tinggal satu setengah tahun di DKI Jakarta," ujar Alfian menjelaskan.

Survei Jakarta Research Center (JRC) dilakukan pada 1-10 April 2021, secara tatap muka kepada 800 responden mewakili seluruh wilayah di DKI Jakarta.

Adapun Metode survei yang digunakan adalah multistage random sampling, dengan margin of error ±3,4 persen dan pada tingkat kepercayaan 95 persen.***

 

 

Editor: Ahmad R

Sumber: ANTARA

Tags

Terkini

Terpopuler