Hoax! DKI Jakarta Lockdown Akhir Pekan, Ini Kata Anis Baswedan

- 5 Februari 2021, 21:12 WIB
Anis Baswedan Menjamin DkI Jakarta Tak Terapkan Lockdown pada Akhir Pekan
Anis Baswedan Menjamin DkI Jakarta Tak Terapkan Lockdown pada Akhir Pekan /Instagram/@anisbaswedan
 
MEDIA PAKUAN - Beredar isu di media sosial yang menyatakan Pemerintah Provinsi DKI Jakarta melakukan karantina wilayah atau lockdown di akhir pekan ini.
 
Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan membantah isu tersebut melalui press release pada hari Jum'at, 5 Februari 2021.
 
Ia membantah jika Pemprov DKI Jakarta tidak pernah merencanakan menerapkan lockdown akhir pekan di DKI Jakarta.
 
 
Kemudian Anis memberikan penjelasan atas isu yang beredar terkait rencana penerapan karantina (lockdown) pada akhir pekan di DKI Jakarta.
 
Ia menyebut, Pemprov DKI Jakarta tidak pernah merencanakan lockdown akhir pekan, sebab saat ini Pemprov DKI Jakarta masih menjalankan skema Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB).
 
Seperti arahan dari Pemerintah Pusat, yaitu Pemberlakukan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) yang rencananya akan kembali diperpanjang. 
 
 
“Pembatasan kegiatan dan segala protokol kesehatan yang berlaku di dalamnya harus kita jalankan bersama secara tertib setiap saat, bukan hanya di akhir pekan, dan bukan hanya di malam hari. Virusnya menyebar terus tanpa mengenal waktu,” ujarnya.
 
Ia mengatakan, berkaca pada kasus lonjakan sebelumnya, di mana setiap selesai akhir pekan panjang kasus selalu naik dalam waktu 1-2 minggu sesudahnya. 
 
Terlebih, dikhawatirkan pada minggu depan yang memasuki akhir pekan panjang karena disertai dengan perayaan Imlek.
 
 
“Saya imbau, kita semua jangan bepergian ke luar kota, tahan diri untuk tidak mengunjungi tempat-tempat keramaian, dan sebisanya di rumah saja bila tidak ada keperluan esensial," kayanya.
 
Menurutnya hal itu sangat penting untuk menjaga agar kasus positif Covid-19 tidak terus bertambah. Ia mengajak masyarakat terus menjaga diri dan lingkungan dengan menegakkan 3M.
 
Warga diminta untuk menjaga 3M, terus memakai masker, terus menjaga jarak, dan sering mencuci tangan dengan sabun, serta atas kesadaran sendiri berdiam di rumah saja bila tidak ada keperluan esensial. 
 
 
"Pemerintah akan terus bekerja keras meningkatkan 3T, yaitu kapasitas testing, kapasitas tracing, dan kapasitas faskes (treatment) untuk perawatan," tutupnya.*** Samsun Ramlie
 
 
 
 
 

Editor: Ahmad R

Sumber: PPID DKI JAKARTA


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x