Namanya Masuk Tiga Besar Capres Pilihan Anak Muda, Ridwan Kamil: Terima Kasih Perjalanan Masih Panjang

23 Maret 2021, 16:20 WIB
Gubernur Jawa Barat, Ridwan Kamil. /Instagram/@ridwankamil.

MEDIA PAKUAN - Nama Gubernur Jawa Barat Mochamad Ridwan Kamil masuk kedalam tiga besar calon Presiden (Capres) pilihan anak muda di Indonesia.

Berdasarkan hasil survei yang dirilis lembaga survei Indikator Politik Indonesia, anak muda memberikan pilihan sangat besar kepada Ridwan Kamil.

Atas hasil survei tersebut Ridwan Kamil digadang-gadang memiliki peluang yang sangat besar masuk dalam bursa pemilihan Presiden tahun 2024.

Baca Juga: Usai Habisi Para Demonstran, Militer Myanmar Turut Berduka Cita Atas Matinya Para Pengunjuk Rasa Anti Kudeta

Rilis hasil survei Indikator Politik Indonesia itu menunjukkan pilihan anak muda terhadap calon Presiden pilihannya dengan 17 nama tokoh-tokoh di Indonesia.

Diantara 17 nama tersebut, tokoh yang paling tinggi mendapatkan pilihan anak muda secara absolut yang tertinggi adalah Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan.

Berdasarkan hasil survei itu, Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil berada di urutan ketiga dengan pilihan sebesar 10,2 persen.

Di urutan pertama Anies Baswedan mendapatkan pilihan sebesar 15,2 persen. Sementara di urutan kedua ada Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo yang mendapat pilihan sebesar 13,7 persen.

Baca Juga: AS Alami Insiden Berdarah, 10 Orang Tewas Akibat Penembakan Massal

Menanggapi hal ini, Gubernur Jawa Barat yang akrab disapa Kang Emil ini menyampaikan terima kasih atas hasil survei Indikator Politik Indonesia itu.

"Ya saya mah hatur lumayan weh. Saya tidak berubah etos kerjanya," ujarnya seperti dikutip dari Antaranews.com pada Selasa, 23 Maret 2021.

"Tidak ngatur-ngatur, tidak ngebuzzer-buzzer, tidak. Tapi kalau diapresiasi secara elektroral ya alhamdulillah," tuturnya.

Kang Emil menegaskan bahwa hasil survei tersebut tidak akan mengubah etos kerjanya, sebab yang paling penting memberikan kinerja yang terbaik untuk warga Jawa Barat.

"Apalagi kan masih panjang, jadi intinya mah faktanya diterima, tapi tidak mengubah etos kerja, saya tetap semangat, tetap kreatif, tetap inovatif," ungkapnya.

Baca Juga: Masjid Akan Jadi Tempat Vaksinasi Covid-19, Wakil DPR: Tidak Perlu Diributkan

Ia menyebut milenial saat ini mendapatkan literasi politik secara digital, maka semakin rajin pemimpin mengabarkan pencapaiannya di dunia maya apresiasi itu pasti ada.

"Dan di era milenial, baliho-baliho politik sepertinya tidak akan laku. Buat saya semuanya calon mitra bukan saingan. Karena kalau capres itu bukan soal elektabilitas perseorangan," tandasnya.***

Editor: Siti Andini

Sumber: ANTARA

Tags

Terkini

Terpopuler