MEDIA PAKUAN - Belum lama ini banyak pertanyaan yang beredar tentang 'apakah benar usai sembuh dari virus Corona (Covid-19) akan kebal dan tidak akan tertular kembali?
Baca Juga: Eh Ternyata Masih Bocah , Polri Ungkap Kasus Parodi Lagu Indonesia Raya
Pertanyaan tersebut kini sudah dijawab oleh para pakar, diantaranya ada pakar Imunisasi Indonesia Dr. Jane Soepardi.
Jane mengatakan, orang yang dulunya pernah terinfeksi virus corona akan tetap di pantau.
"Semua orang yang pernah terinfeksi Covid-19 masih terus dipantau, apakah 2 tahun lagi atau 5 tahun lagi masih sehat atau tidak," tegas Jane.
Baca Juga: Rekrutmen Tamtama TNI AD Kembali Dibuka,Daftarkan Diri Anda dengan Persyaratan Ini!
Selain itu juga, ada pendapat dari Dekan NYU School of Global Public Health dr. Dainelle C. Ompad.
Dainelle masih ragu tentang hal tersebut, karena belum ada yang bisa meyakinkan.
"Belum ada yang meyakinkan dari resiko reinfeksi, jadi belum ada kesimpulan tubuh kebal," ucap Dainelle.
Baca Juga: Film Killing Season Hadir di Bioskop TRANS TV Malam Ini , Ketika Veteran Perang Besetru di Hutan
Sedangkan menurut Ahli penyakit infeksi dari John Hopkins University, Center for Health Security Dr. Amesh Aldaja.
Menurut pengalaman Amesh masih jarang orang yang terinfeksi kembali Covid-19, setelah dulunya pernah terinfeksi.
Namun hal ini jangan diabaikan, karena masih butuh waktu lagi untuk bisa mempelajarinya:
Baca Juga: Update! PGRI Beri Penjelasan Soal Formasi Guru Pada Seleksi CPNS dan PPPK 2021
"Masih jarang kesus terinfeksi kembali virus Covid-19, namun hal ini tidak menjadi perhatian utama di beberapa bulan pasca infeksi. Jadi, masih butuh waktu untuk mempelajari mereka yang telah pulih," ujar Amesh.
Dari semua pernyataan di atas dapat disimpulkan, mereka yang sudah terinfeksi juga harus tetap mematuhi protokol kesehatan.
Walaupun setelah sembuh dari virus Corona tubuh pasien akan membentuk antibodi. Namun masih tetap ada orang yang terinfeksi kembali.***