Petugas Medis di Bekasi Meninggal, Sebelumnya Terkonfirmasi Positif Covid-19

- 5 November 2020, 11:15 WIB
ilustrasi vaksin covid-19.
ilustrasi vaksin covid-19. //PIXABAY//pearson0612

 
MEDIA PAKUAN - Virus covid-19 yang menyerang berbagai belahan dunia termasuk Indonesia kembali menelan korban.
 
Kali ini dua petugas kesehatan di Bekasi meninggal dunia karena terinfeksi virus mematikan ini.
 
Hal ini umumkan oleh juru bicara Satuan Tugas Penanganan COVID-19 Kabupaten Bekasi, Jawa Barat Alamsyah yang mengatakan adanya korban meninggal dunia akibat corona.
 
"Kemarin bertambah tiga warga yang meninggal dunia karena COVID-19, yakni dua petugas medis di puskesmas dan satu warga sipil," katanya.
 
 
Dua petugas kesehatan yang meninggal dunia akibat terpapar COVID-19 tersebut bertugas di Puskesmas Kecamatan Babelan dan Puskesmas Kecamatan Karangbahagia.
 
Dirinya menambahkan, bahwa kedua petugas medis yang meninggal kini telah di kebumikan
 
"Dua petugas medis di pusat kesehatan masyarakat (puskesmas) sudah dikebumikan dengan cara pemulasaraan sesuai standar protokol COVID-19," ucapnya.
 
"Pemerintah Kabupaten Bekasi mengucapkan belasungkawa atas meninggalnya dua petugas di garda terdepan dalam penanganan virus corona di Bekasi," tambahnya.
 
Dirinya mengaku saat ini angka penyebaran corona di kabupaten bekasi masih fluktuatif.
 
Pihaknya meminta agar masyrakat tetap melaksanakan protokol kesehatan yang dianjurkan oleh pemerintah.
 
 
"Terutama menerapkan 3M, memakai masker, mencuci tangan, dan menjaga jarak. Juga 3W, wajib iman, wajib aman dan wajib imun," katanya.
 
Dia juga mengingatkan jik warga mengalami gejala seperti flu, batuk, dan demam segera untuk periksa kelayanan kesehatan.
 
"Hal ini dilakukan sebagai upaya pencegahan dini agar tidak menularkan virus tersebut kepada orang lain," katanya.
 
Hingga kamis, 5 November 2020 pukul 8:00 WIB. Menurut data terbaru yang didapatkan angka kasus positif di Kabupaten Bekasi berjumlah 4.711 orang.
 
Dari angka itu, 4.484 orang atau 95 persen di antaranya sudah dinyatakan sembuh, sedangkan 74 orang meninggal dunia akibat COVID-19.
 
 
Sementara itu, kasus positif aktif menyisakan 153 pasien.***
 
 
 
 
 
 
 
BalasTeruskan

Editor: Ahmad R

Sumber: ANTARA


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah