Banjir Bandang dan longsor Kabupaten Garut Tenggelamkan 110 Rumah Warga

- 12 Oktober 2020, 15:34 WIB
Ilustrasi banjir.
Ilustrasi banjir. /pixabay.com/Hermann/

MEDIA PAKUAN - Enam kecamatan di Kabupaten Garut mengalami bencana banjir dan longor pada Senin, 12 Oktober 2020.

Hal ini disebabkan oleh curah hujan yang begitu deras sejak Minggu sore.

Kepala bidang pencegahan dan kesiapsiagaan BPBD Garut, TB Agus Sofyan membenarkan hal itu.

Baca Juga: Akibat Banjir dan Longsor Hantam 6 Kecamatan di Garut , 110 Rumah Warga Terendam Banjir.

"Ini disebabkan karena luapan empat sungai yang bermuara di Pantai Selatan Garut,"

"yaitu Sungai Cipalebuh dan Sungai Cikaso di Kecamatan Pamengpeuk , Sungai Cibera di Kecamatan Cibalong dan Sungai Cipasarangan di Kecamatan Cikelet." ujar Agus.

Selain kecamatan Pameungpeuk, banjir bandang juga menerjang 110 rumah warga di kecamatan Cibolang.

Baca Juga: Akhirnya, Dinsos Kota Sukabumi Ungkap Tiga Hambatan Penanganan Masalah Sosial

"Yang di Cibalong sudah mulai surut. Kalau di Cibalong tadi tinggi air sekitar 80 centimeter," ujarnya.

Agus menambahkan dari bencana di dua kecamayan itu belum ada laporan tentang korban jiwa.

Hingga saat ini BPBD Kabupaten Garut Terus melakuakan evakuasi di sejumlah titik yang ada.

Baca Juga: Bioskop Dibuka untuk Umum Wali Kota Bandung Oded Tegaskan 'Ada yang Melanggar Kita Tutup!'

Pihaknya telah mengeluarkan peringatan dini terhadap 17 kecamatan yang ada

Kini pihaknya telah mendata keluar ada 17 kecamatan yang masuk dalam siaga rawan bencana mulai dari banjir, longsor, pergerakan tanah hingga potensi megathrust.

Sehingga bagi wilayah tersebut harus waspada dan meningkatkan kesiagaan Pungkasnya .***

Editor: Ahmad R

Sumber: Media Pakuan


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah