Akibat Banjir dan Longsor Hantam 6 Kecamatan di Garut , 110 Rumah Warga Terendam Banjir.

- 12 Oktober 2020, 14:42 WIB
Banjir bandang melanda Kecamatan Pameungpeuk, Kabupaten Garut, Jawa Barat, Senin 12 Oktober 2020. (ANTARA/HO-BPBD Garut)
Banjir bandang melanda Kecamatan Pameungpeuk, Kabupaten Garut, Jawa Barat, Senin 12 Oktober 2020. (ANTARA/HO-BPBD Garut) /

MEDIA PAKUAN- Akibat curah hujan yang tinggi sejak Minggu (11/10/2020) malam, Enam kecamatan di Kabupaten Garut , Jawa Barat, terdampak bencana banjir bandang dan longsor yang terjadi Senin (12/10/2020)

Kepala Bidang Pencegahan dan Kesiapsiagaan BPBD Garut, TB Agus Sofyan menuturkan, banjir bandang ini terjadi usai adanya hujan deras yang mengguyur sejak kemarin sore.

Baca Juga: Aksi Simpatik Pengunjukrasa di Sukabumi Punguti Sampah Usai Aksi Demo Penolakan UU Omnibus Law

"Ini disebabkan karena luapan empat sungai yang bermuara di Pantai Selatan Garut, yaitu Sungai Cipalebuh dan Sungai Cikaso di Kecamatan Pamengpeuk , Sungai Cibera di Kecamatan Cibalong dan Sungai Cipasarangan di Kecamatan Cikelet."

Meski begitu, Agus tak memungkiri jika sebagian warga sudah mengamankan diri mereka ke rumah saudara atau kerabat terdekat mereka yang tak terdampak banjir.

Baca Juga: Siapkan Jutaan Vaksin Covid-19 di Bulan November Jokowi Perintahkan Sebar ke Seluruh Indonesia

Agus menjelaskan, selain di Kecamatan Pameungpeuk, banjir bandang juga menerjang kecamatan Cibalong. Di kecamatan Cibalong tercatat 110 rumah warga terendam banjir.

"Yang di Cibalong sudah mulai surut. Kalau di Cibalong tadi tinggi air sekitar 80 centimeter," ujarnya. Seprti yang dikutip prfmnews.pikiran-rakyat.com dengan judul banjir-bandang-terjadi-di-garut-selatan-bpbd-utamakan-evakuasi-warga-ke-tempat-yang-aman

Baca Juga: Lima Titik Layanan SIM Keliling Kembali Dibuka di Daerah Jakarta dan Sekitarnya

Halaman:

Editor: Popi Siti Sopiah


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah