Hari Pencak Silat, 1.300 Orang Kompak Bersilat di Gedung Sate, Ridwan Kamil Dorong Pesilat Tangkal Radikalisme

- 12 Desember 2022, 16:27 WIB
Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil memperingati hari pencak silat 2022 di Gedung Sate.
Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil memperingati hari pencak silat 2022 di Gedung Sate. /Manaf Muhammad

MEDIA PAKUAN - Hari Pencak Silat 2022 dimeriahkan dengan penampilan dan aksi kolosal berbagai perguruan pencak silat di Gedung Sate Kota Bandung Jawa Barat, Senin 12 Desember 2022.

Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil mengatakan, hari pencak silat juga sebagai momen peringatan ketika pencak silat sah ditetapkan menjadi warisan budaya tak benda (WBTB) dunia (world intangible cultural heritage) oleh UNESCO pada 12 Desember 2019.

Ridwan Kamil mengaku bahwa dirinya menggemari pencak silat sedari sekolah dasar, sehingga ketika menjabat walikota Bandung kemudian gubernur Jawa Barat, dia bersama IPSI Jabar mengusulkan pencak silat menjadi WBTB.

"Saat itu saya diundang berpidato di UNESCO saya jelaskan mengapa pencak silat harus jadi warisan budaya tak benda dunia atau world intengible heritage," kata Ridwan Kamil di Gedung Sate.

Baca Juga: Ridwan Kamil Sah Tetapkan UMK Jawa Barat 2023, Buruh Sukabumi Keluhkan Kebijakan Upah Minimum Masa Kerja

Menurutnya ada empat poin penting yang mendasari pencak silat dikukuhkan menjadi WBTB tingkat dunia oleh UNESCO.

"Satu karena beladirinya, dua karena ada musikalitasnya, ketiga ada di busananya warnanya beda beda, keempat ada filosofi hidupnya jadi teu asal najong teu asal nonjok (red- ga asal tendang ga asal pukul), ada cara cara kita menghormati sesama sikap ksatria yang diterapkan dalam keseharian," ungkap Ridwan Kamil.

"Empat alasan itu saya pidatokan casciscus (sampaikan) dalam bahasa Inggris akhirnya Alhamdulillah dua tahun kemudian dengan bangga UNESCO mengumumkan pencak silat adalah warisan dunia," kata pria yang akrab disapa Kang Emil itu.

Kendati demikian, dia berpesan kepada masyarakat untuk aktif melestarikan pencak silat sebagai identitas budaya bangsa.

Ridwan Kamil juga mengapresiasi generasi muda yang dengan bangga tampil di hadapan hadirin memperagakan pencak silat. Menurutnya generasi muda harus memupukkan nilai nilai pencak silat di era saat ini.

Baca Juga: Bawa Anak Saat Beraksi, Polres Sukabumi Kota Ungkap Modus Curanmor di Cikole

"Jawara menjaga keamanan dan ketertibannya. Kita jangan pernah kalah oleh radikalisme, jangan pernah kalah oleh terorisme, jangan pernah kalah oleh ujaran ujaran tindakan kebencian, itu semua insan persilatan harus terdepan membela Pancasila, membela NKRI, membela merah putih, membela Indonesia raya, membela undang undang dasar tahun 1945 itu jiwa yang harus kita tanamkan," ucap Ridwan Kamil.

Pada momen hari pencak silat, ada penampilan dari kurang lebih sebanyak 1.300 pesilat yang kompak memperagakan senam pencak silat secara serentak.

Selain itu hadir pula jajaran IPSI dan PPSI Jawa Barat serta para sesepuh pencak silat yang merayakan syukuran hari pencak silat.

"Mudah mudahan suatu hari nanti menjadi hari pencak silat nasional dan tidak mungkin jadi hari pencak silat internasional," ungkap Ridwan Kamil.***

Editor: Manaf Muhammad

Sumber: Media Pakuan


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah