Ridwan Kamil Sah Tetapkan UMK Jawa Barat 2023, Buruh Sukabumi Keluhkan Kebijakan Upah Minimum Masa Kerja

- 9 Desember 2022, 13:36 WIB
Ilustrasi UMK, UMP Jawa Tengah 2023 Naik 8,01 Persen, Berapa UMK 35 Kabupaten Kota di Jawa Tengah 2022?
Ilustrasi UMK, UMP Jawa Tengah 2023 Naik 8,01 Persen, Berapa UMK 35 Kabupaten Kota di Jawa Tengah 2022? /Pexels/Ahsan Jaya

MEDIA PAKUAN - Upah Minimun Kabupaten/Kota (UMK) Jawa Barat tahun 2023, telah ditetapkan melalui keputusan Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil.

Keputusan Gubernur Jawa Barat tertuang pada Nomor 561.7/Kep.776-Kesra/2022 tentang Penetapan UMK 2023 dan berlaku mulai 7 Desember 2022.

Dalam keputusan Gubernur tersebut, UMK Kabupaten Sukabumi tahun 2023 naik menjadi Rp3.351.883,19.

Menanggapi kenaikan UMK Jawa Barat 2023, Ketua Serikat Pekerja Tekstil Sandang dan Kulit Serikat Pekerja Seluruh Indonesia (SP TSK SPSI) Kabupaten Sukabumi Moch. Popon mempersoalkan syarat upah bagi pekerja dengan masa kerja di bawah satu tahun.

Dalam kebijakan tersebut, UMK Jawa Barat 2023 dibayarkan pengusaha 1 Januari 2023, berlaku untuk pekerja yang telah bekerja kurang dari 1 tahun.

Baca Juga: Bencana Bertubi Tubi Melanda Kota Sukabumi, Achmad Fahmi Geber Penanganan Pasca Bencana

"Keputusan ini, tentu bukanlah putusan yang ideal dan membahagiakan semua pihak termasuk buruh, tapi ini keputusan yang berpijak pada Permenaker 18 Tahun 2022. Iya, ini jauh lebih baik dibanding keputusan yang awalnya UMK sepenuhnya akan merujuk pada PP 36 Tahun 2021. Dimana kalau merujuk pada PP 36 Tahun 2021 Kabupaten Sukabumi itu hanya mengalami kenaikan sebesar Rp35 ribuan," kata Popon, Jum'at 9 Desember 2022.

Menurut Popon, apabila menilik lebih jauh mengenai perkembangan daya beli masyarakat, kebijakan tersebut belum mencukupi kebutuhan hidup buruh.

Terlebih kenaikan harga sejumlah kebutuhan pokok dan harga BBM masih menjadi persoalan bagi masyarakat luas.

Halaman:

Editor: Manaf Muhammad


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x