"Kalau memang Allah menghendaki, maka Bismillah. Namun saya akan terlebih dahulu menyelesaikan tugas dan pekerjaan rumah yang belum selesai. Termasuk memulihkan para ulama, "katanya.
Dadang Supriatna membenarkan mengenai keluhan masyarakat terkait kemacetan disejumlah lintasan Kota dan Kabupaten Bandung. Terutama lintasan Banjaran hingga Soreang.
Baca Juga: Amerika Serikat Larang Impor Minyak dan Gas dari Rusia
Meski keberadaan tol Soroja, kata Dadang Supriatna, setidak-tidak mampu mengurai kemacetan dan penumpukan kendaraan disejumlah wilayah.
"Memang ada penumpukan kendaraan dari kota maupun kabupaten Bandung. Cukup berdampak ada tol Soroja sehingga tidak begitu macet ,"katanya.
Baca Juga: Berniat Sakiti Putin, Joe Biden Larang Amerika Impor Minyak hingga Gas dari Rusia
Dia mengatakan untuk mengantisipasi kemacatan dengan mengalokasi anggaran sebesar Rp1,3 miliar untuk pelebaran jalan. Namun Dadang Supriatna mengaku dihadapi dilematis seiring kewenangannya.
Pasalnya, kata Dadang Supriatna, Jalan Banjaran hingga Soreang berada diluar kewenangannya. Kondisi berada dalam posisi dilematis karena kedua ruas jalan tersebut berada diwilayah dan milik provinsi Jawa Barat.
Baca Juga: Dibayang-bayangi Terdemoralisasi, Pasukan Rusia Memohon Pulang: Saksikan Mayat Bergelimpangan