"Dikarenakan ketika datang satu rasi atau ketersedian oksigen dalam tubuh yang menurun bahkan ada yang dibawah 50 ada yang 30 sehingga banyak kematian yang terjadi di IGD," Sambungnya.
Dirinya jadi juga memohon maaf atas ketersediaan layanan dan alat yang terbatas.
Baca Juga: Kerja Cuci Mobil Majikan di Arab Saudi, TKI Asal Cianjur Dapat Gaji Rp10 Juta Per Bulan
"Kami mohon maaf karena ketersediaan tempat pelayanan dan alat yang sangat terbatas," katanya.
Ia mengatakan sebagai upaya untuk menangani hal tersebut pihaknya akanmenjadikan RSUD sebagai rumah sakit khusus.
"Insya Allah mulai minggu depan kami akan menjadikan RSUD rumah sakit yang khusus untuk Covid-19 dengan 500 bad," ucapnya.
Baca Juga: Ketiban Rejeki! TKW Indonesia Asal Jawa Tengah Dapat Hadiah Rp57 Juta Sebelum Pulang Kampung
Dirinya mengatakan RSUD tersebut nantinya akan dilengkapi dengan alat-alat yang lebih lengkap.
"Kami pun mohon maaf atas ketidakseimbangan jumlah perawat dan jumlah pasien banyak juga nakes yang terpapar covid 19," tuturnya.
"Idealnya 1 perawat mengawasi 1-2 pasien namun sekarang satu perawat mengawasi 10-12 pasien," sambungnya.