Ditanya Tentang Bukit Algoritma, Ridwa Kamil Bilang Belum Ada Usulan ke Pemprov Jabar

- 9 Mei 2021, 16:07 WIB
Gubernur Jawa Barat, Ridwan Kamil/ISTIMEWA
Gubernur Jawa Barat, Ridwan Kamil/ISTIMEWA /

Bukit Algoritma sendiri nantinya akan menjadi tempat pusat penelitian, teknologi kecerdasan buatan, bio tech, pertanian, energi terbarukan, hingga pariwisata.

Baca Juga: Dalam Waktu 3 Hari, 70.000 Kendaraan Diputarbalikkan Polisi Akibat Larangan Mudik

Gubernur mendukung proyek itu. Namun, dia berharap tidak hanya heboh di awal saja karena hingga hari ini tanpa ada kelanjutannya. Sebab, belum ada usulan ke pemerintah Provinsi Jawa Barat.

"Tapi karena saya belum pernah dipaparkan seperti apa bagaimana ya saya terbatas responnya karena yang penting jangan sampai hanya heboh di awal beritanya besar tetapi saat pelaksanaan tidak seperti itu," jelasnya.

"Belum ada," singkatnya ketika diwawancara mengenai usulan megaproyek tersebut ke Pemprov Jabar.

Status Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) yang telah digembar gemborkan selama ini juga belum mendapat kepastian dari Dewan Nasional KEK karena syaratnya adalah harus banyak investor yang masuk.

"(KEK) memang sudah diusulkan diajukan dalam Dewan Nasional KEK. Dan dari Jabar pada waktu itu yang satu-satunya tersisa adalah KEK Sukabumi dan pada waktu itu permintaan dari dewan nasional KEK agar status KEK itu akan bisa diperoleh jika ada realisasi investasi," kata Budiman.

Sebelumnya, Budiman mengatakan sudah ada investor dari Kanada yang menggelontorkan dana Rp18 triliun untuk jenis investasi klaster fase pertama. Pembangunan kawasan itu dibagai dalam dua jenis yaitu klaster dan ekosistem.

"Sementara untuk investasi ekosistem ini ada dari Jerman sebesar Rp1,4 triliun," jelasnya.

Baca Juga: Dukung Larangan Mudik 2021, Gubernur Jabar Ridwan Kamil Lakukan Ini ke Para Petugas

Halaman:

Editor: Hanif Nasution


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah