MEDIA PAKUAN-Pemkab Bogor dan Pemkab Cianjur berkolaborasi untuk mendorong percepatan pembangunan Jalur Puncak II dan tol Bogor-Cianjur-Sukabumi (Bocimi).
Salah satu upaya yang dilakukan, Bupati Cianjur Herman Suherman dan Bupati Bogor Ade Munawaroh Yasin melakukan pertemuan dengan anggota Komisi V DPR RI untuk membahas hal tersebut.
Pertemuan dilaksanakan di Palm Hill Golf Club, Babakan Madang, Kabupaten Bogor belum lama ini.
Baca Juga: Bupati Karawang Cellica Nurrachadiana Berharap Pemerintah Pusat Evaluasi Wacana Impor Beras
Kegiatan itu diunggah Bupati Cianjur di instagramnya @h.hermansuherman, sebagaimana dilansir oleh Media Pakuan.
Herman berharap, terealisasinya pembangunan dua akses tersebut dapat membangkitkan perekonomian masyarakat Cianjur pasca pandemi Covid-19.
"Mengikuti pertemuan dengan Bupati Bogor dan DPR RI Komisi V terkait peninjauan ruas tol BOCIMI dan Pembangunan jalur puncak 2, di Palm Hill Golf Club, Babakan Madang Bogor.
Insya Allah kita akan melanjutkan pembangunan jalan jalur puncak 2 ditahun ini, dan diharapkan dengan adanya jalur puncak 2 ini perekonomian Cianjur kembali bangkit pasca pandemi ini," tulisnya.
Herman juga mengatakan, Jalur Puncak II akan menjadi jalan utama dari Jakarta dan Bogor menuju Cianjur. Jika terealisiasi, diyakini mengurangi kemacetan di jalur puncak I sebesar 50 persen.
Baca Juga: Sepasang Kekasih Pembuat Video Porno di Salah Satu Hotel di Bogor Diciduk Polda Jabar
Jalur Puncak II ini mencakup 4 wilayah Kabupaten, yakni Bogor, Cianjur, Bekasi, dan Karawang, serta terintegrasi dengan 3 provinsi yaitu DKI Jakarta, Jawa Barat dan Banten.
Panjangnya 56,25 kilometer akan menghubungkan antara Sentul yang berada di akses pintu tol Jagorawi dengan Istana Cipanas yang berada di jalan nasional Puncak-Cianjur, serta Cariu yang berada di jalan Provinsi Ruas Transyogi.***