Progres Terkini Proyek Tol Bocimi. Dari Jakarta ke Palabuhanratu Hanya 2,5 Jam

- 6 September 2020, 12:09 WIB
Pengerjaan proyek jalan Tol Bocimi saat ini telah mencapai 58,8 persen.
Pengerjaan proyek jalan Tol Bocimi saat ini telah mencapai 58,8 persen. /BPJT/



MEDIA PAKUAN - Proyek pembangunan Jalan Tol Bogor - Ciawi - Sukabumi (Bocimi) Seksi 2 Cigombong - Cibadak saat ini progres konstruksinya telah mencapai 58,58%.

Menurut keterangan resmi Badan Pengatur Jalan Tol (BPJT),  pembangunan Jalan Tol Bocimi Seksi 2 ini ditargetkan selesai pada pertengahan tahun 2021 mendatang.

Keberadaam jalan Tol Bocimi Seksi 2 ini diharapkan dapat memangkas waktu perjalanan menuju wilayah Sukabumi.

Baca Juga: Pilkada Kabupaten Sukabumi, Hanya Diikuti Tiga Pasangan Balon

Diperkirakan jika dari wilayah Jakarta ke Pelabuhan Ratu nantinya hanya menempuh waktu 2,5 jam.

Sementara dari Sukabumi baik kabupaten maupun kota menuju arah Ciawi diperkirakan dapat menghemat waktu satu sampai dua jam, dan saat ini hanya menjadi sekitar seperempat hingga setengah jam perjalanan saja.  

Selain memangkas waktu perjalanan, kehadiran jalan Tol Bocimi bertujuan untuk memperlancar distribusi barang dan jasa.

Baca Juga: Avatar Facebook Kini bisa di pakai di WhatsApp lho, Begini caranya

Sekaligus menurunkan biaya logistik, serta mendukung pengembangan potensi ekonomi kawasan Sukabumi dan sekitarnya yang selama ini terhambat akibat keterbatasan aksesibilitas.

Secara keseluruhan panjang jalan Tol Ciawi-Sukabumi mencapai 54 Km. Proses pengerjaannya terdiri dari 4 Seksi, yaitu Seksi I Ciawi-Cigombong (15,35 Km) yang sudah beroperasi pada Desember 2018.

Kemudian Seksi II Cigombong-Cibadak (11,90 Km), Seksi III Cibadak-Sukabumi Barat (13,70 Km) dan Seksi IV Sukabumi Barat-Sukabumi Timur (13,05 Km).

Baca Juga: Dibalik Kisah Misteri Lady Diana Spencer Memiliki Anak Perempuan

Sebelumnya Bupati Sukabumi Marwan Hamami mengatakan jalan Tol Bocimi merupakan satu-satunya solusi bagi Sukabumi dalam mengatasi masalah kemacetan arus lalulintas yang saat ini kondisinya sudah sangat kronis.

"Hanya dengan jalan tol untuk mengurai kemacetan lalulintas terutama di jalur utara," kata Marwan.

Ia meyakini keberadaan jalan bebas hambatan tersebut dapat memberikan efek domino sehingga ujungnya mampu mendongkrak perekonomian daerah.****

Editor: Toni Kamajaya


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x