Cegah Kecelakaan di Tanjakan Cae, Pemkab Sumedang Ambil Tindakan

- 12 Maret 2021, 15:01 WIB
Cegah Kecelakaan di Tanjakan Cae, Pemkab Sumedang Ambil Tindakan
Cegah Kecelakaan di Tanjakan Cae, Pemkab Sumedang Ambil Tindakan /@dony_ahmad_munir/Instagram/

MEDIA PAKUAN - Kecelakaan yang terjadi di tanjakan Cae Kawung Luwuk, Kecamatan Wado, Sumedang Jawa Barat belum lama ini, membuat Pemerintah Kabupaten (Pemkab) ambil tindakan.

Tragedi tersebut disebabkan oleh kondisi jalan provinsi yang banyak tikungan tajam, dengan tanjakan/turunan yang ekstrim.

Pemkab Sumedang pun berupaya untuk mencegah agar tidak terulang kejadian yang sama, dengan berencana untuk menambah sejumlah fasilitas jalan.

Baca Juga: Kabar Duka lagi, 5 Pengunjuk Rasa Anti Kudeta Kembali Tewas oleh Kekejaman Militer Myanmar

Untuk itu, Bupati Sumedang Dony Ahmad Munir akan menggelar focus group discussion dengan pemerintah daerah, provinsi, dan pusat.

Hal ini diketahui melalui akun Instagram @dony_ahmad_munir, sebagaimana dilansir oleh Media Pakuan.

"Jalan Sumedang-Garut diTanjakan Cae merupakan kawasan rawan kecelakaan. Kondisi jalan provinsi banyak tikungan tajam dengan tanjakan/turunan yang ekstrim.

Harus ada kerjasama semua pihak, pemerintah daerah, provinsi dan pusat untuk mencegah kejadian yang sama terulang. Kami akan menggelar focus group discussion," tulisnya.

Baca Juga: Sah! DPP Demokrat Resmi Gugat Penggerak KLB Deli Serdang atas Dugaan Pelanggaran Hukum

Dony membeberkan fasilitas yang akan ditambahkan tersebut diantaranya ialah jaringan jalan, rambu, marka, penerangan jalan, juga pendisiplinan kelas jalan.

"Jalan lintas dua kabupaten ini harus ada penambahan fasilitas jaringan jalannya, rambu, marka, penerangan jalan termasuk pendisiplinan kelas jalan, kendaraan apa bisa melintas jalan ini," ujarnya.

Sebagai bentuk empati, Dony juga berkunjung ke Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) tempat korban selamat dirawat.

"Terima kasih kepada semua pihak yang bekerja keras menangani kecelakaan ini para petugas dan masyarakat setempat. Sebanyak 42 penumpang bus selamat dan 27 orang meninggal dunia. Saat ini ada 26 orang dirawat di RSUD.

Saya mengunjungi lokasi kejadian dan juga RSUD. Meminta rumah sakit memberikan perawatan yang maksimal supaya mereka bisa secepatnya pulih," pungkasnya.

Baca Juga: Polisi Giring 16 Orang Bugil di Rawa Pandeglang Banten, Dugaan Mengikuti Aliran Sesat Hakekok

Tragedi Kecelakaan maut Bus Padma Kencana, yang terjadi pada Rabu, 10 Maret 2021, membawa sebanyak 69 penumpang.

Total jumlah korban sebanyak 42 orang selamat dan 27 orang meninggal dunia.

Bus dengan Nomor Polisi T 7951 TB tersebut masuk jurang Tanjakan Cae Kawung Luwuk, Kecamatan Wado, Sumedang Jawa Barat, pada malam hari. Sehingga mengakibatkan puluhan orang tewas di tempat.

Baca Juga: JANGAN PANIK DULU! Inilah Dirasakan Lansia Pasca Disuntik Vaksinasi, Simak Langkah Perlu Dilakukan

Dony mengingatkan, Kendaraan yang melintas kawasan tersebut harus ekstra hati-hati, lantaran tanjakan itu rawan dengan kecelakaan lalu lintas.***

Editor: Siti Andini

Sumber: Instagram @movreview


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah