Bupati Sumedang Turut Berduka Atas Kecelakaan Bus Padma Kencana, Doni Munir: Jalur Ekstra Hati-Hati

- 11 Maret 2021, 12:16 WIB
Tim SAR gabungan tengah melakukan evakuasi. Korban tewas kecelakaan Bus rombongan ziarah dari Cisalak, Subang di Wado Sumedang menjadi 27 orang
Tim SAR gabungan tengah melakukan evakuasi. Korban tewas kecelakaan Bus rombongan ziarah dari Cisalak, Subang di Wado Sumedang menjadi 27 orang /Istimewa/Dok. Literasi News
 
MEDIA PAKUAN - Bupati Sumedang, Dony Ahmad Munir turut berduka atas tragedi Kecelakan maut Bus Padma Kencana.
 
Kecelakaan tunggal yang terjadi pada Rabu, 10 Maret 2021 dengan jumlah korban dari  66 sebanyak 26 orang meninggal. 
 
Bus dengan Nomor Polisi T 7951 TB tersebut masuk jurang Tanjakan Cae Kawung Luwuk, Kecamatan Wado, Sumedang Jawa Barat. 
 
Sehingga mengakibatkan puluhan orang tewas di tempat.
 
 
Dony mengingatkan, Kendaraan yang melintas kawasan tersebut harus ekstra hati-hati, lantaran tanjakan itu rawan dengan kecelakaan lalu lintas.
 
Dilansir oleh Media Pakuan dari akun Instagram @dony_ahmad_munir, ia menulis duka yang sedalam-dalamnya untuk tragedi tersebut.
 
Dirinya juga mendoakan korban beserta keluarga yang ditinggalkan, serta para petugas yang membantu proses evakuasi. 
 
 
"Innalillahi wa inna ilaihi rojiun. Duka cita mendalam atas tragedi kecelakaan bus parawisata asal Subang di Tanjakan Cae, Kecamatan Wado, Sumedang, Rabu malam.
 
Mudah mudahan korban meninggal dunia husnul khotimah, keluarga yang ditinggal diberikan ketabahan dan kasabaran. Korban selamat segera pulih dan sehat.
 
Para petugas di lapangan yang sedang evakuasi diberi kekuatan, kesehatan dan keselamatan," tulisnya pada Kamis, 11 Maret 2021.
 
 
Tak lupa, Dony juga mengingatkan pengendara agar selalu berhati-hati saat melintas, lantaran tanjakan tersebut telah banyak menelan korban.
 
"Tanjakan Cae yang ada di kaki Gunung Cakrabuana merupakan kawasan rawan kecelakaan lalu lintas. Kendaraan yang melintas kawasan tersebut harus ekstra hati-hati," ujarnya.
 
Tim SAR gabungan diketahui telah mengevakuasi sebanyak 22 korban tewas hingga Kamis, 11 Maret 2021 dini hari.
 
 
Selain itu, Kepala Kantor SAR Bandung, Deden Ridwansah menyebutkan hingga pukul 00.34 WIB, Tim Rescue Kantor SAR Bandung telah mengevakuasi 4 korban, yakni 3 laki-laki dan 1 perempuan.***

Editor: Ahmad R

Sumber: Instagram


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah