Network
MEDIA PAKUAN-Banjir yang seringkali menimpa Sumedang, membuat Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (KemenPUPR) ikut melakukan upaya pencegahan.
Baru-baru ini, tim dari KemenPUPR melakukan survei untuk mengidentifikasi penyebab bencana tersebut.
Survei ini dilakukan di area sekitar Sekolah Tinggi Pemerintahan Dalam Negeri (STPDN), SPBU, Hotel Khatulistiwa dan jalan nasional Bandung-Sumedang, belum lama ini.
Baca Juga: Ingin Perpanjangan STNK di Purwakarta, Cek Ini Lokasi Mobil Samsat Keliling Hari ini 7 Maret 2021
Bupati Sumedang, Dony Ahmad Munir membeberkan hasil survei penyebab banjir tersebut, melalui laman Instagramnya @dony_ahmad_munir.
Berdasarkan survei tersebut, banjir disebabkan oleh curah hujan tinggi, saluran air yang tidak masuk drainase karena ada penyumbatan tanah dan sampah.
"Dinas PUPR telah melakukan survey lapangan untuk mengidentifikasi penyebab banjir hasil survey yang dilakukan Sabtu 6 Maret 2021.
Faktor penyebab banjir: selain curah hujan tinggi juga run off air hujan dari arah barat dan timur tidak masuk ke saluran drainase jalan karena ada penyumbatan akibat sedimen tanah dan sampah," tulisnya pada Minggu, 7 Maret 2021, sebagaimana dilansir oleh Media Pakuan.
