MEDIA PAKUAN - Pengakuan seorang wanita paruh baya soal Imam Mahdi membuat geger publik. Wanita yang didampingi satu wanita tua dan satu pria paruh baya itu menyampaikan kesaksiannya soal kedatangan Imam Mahdi yang turun di Karawang Jawa Barat.
Sontak video yang beredar luas di media sosial itu mendadak viral. Dalam video tersebut, wanita berbusana kuning dan kerudung pink itu mengatakan Imam Mahdi telah turun di Kutatandingan Karawang Jawa Barat.
"Kami selaku ratu adil ratu Sunda saya mengetahui ke seluruh umum yang ada di Jawa Barat khususnya Indonesia umumnya seluruh dunia bahwa yang bernama Ratu Adil Imam Mahdi Ratu Sunda udah ada di Jawa Barat Kutatandingan Karawang," ucapnya.
Dalam video amatir itu, dia juga mengatakan bahwa banyaknya bencana alam yang terjadi belakangan ini bisa ditangani Imam Mahdi.
Baca Juga: Sudah Bertemu Andika Perkasa, Laksamana Yudo Margono Siap Melanjutkan Kepemimpinan Panglima TNI
"Sekarang makanya bencana bencana makin merajalela seluruh dunia yang bikin bencana adalah Imam Mahdi yang bisa mengamankan adalah imam Mahdi," ujarnya.
"Percaya syukur tidak percaya dunia akan hancur, bahwa Imam Mahdi sudah tiba di Karawang, Kutatandingan," katanya menutup video singkat tersebut.
Mengetahui kabar tersebut, Bupati Karawang Cellica Nurrachadiana langsung merespons agar pihak aparat setempat segera menindaklanjuti warga dalam video tersebut.
"Saya telah memerintahkan aparat setempat untuk melakukan penelusuran dan pengecekan (rumah tempat merekam video) itu," kata Cellica dikutip dari Antara, Jum'at 2 Desember 2022.
Baca Juga: Tenda Sakinah Dibuat Khusus untuk Pengungsi Gempa Cianjur yang Ingin Berhubungan Suami-istri
Setelah dilakukan penelusuran oleh pihaknya, Pemerintahan Desa Mulyasejati telah mendatangi kediaman pembuat postingan tersebut.
Seorang pria yang ada di video tersebut diketahui bernama Rosid diduga merupakan warga yang tinggal di Dusun Kampung Cikeruh RT 28/ RW 13 Dusun Liosari, Desa Mulyasejati, Kecamatan Ciampel, Kabupaten Karawang.
Rosid diperkirakan merupakan penduduk asal Kecamatan Sukasari, Kabupaten Purwakarta. Dia bekerja sehari hari menggarap lahan pertanian kebun pisang dan jeruk seluas kurang lebih 1 hektare.
Dari keterangan Cellica Rosid telah menggarap lahan tersebut sudah empat tahun lamanya.
"Kami terus berkoordinasi dengan aparat untuk mencari dan menelisik keberadaan Rosid atas postingannya yang viral itu," ungkapnya.
Pihak Polda Jawa Barat juga langsung menelusuri keberadaan Rosid dan dua wanita paruh baya dalam video tersebut.
Kabid Humas Polda Jawa Barat Kombes Pol Ibrahim Tompo mengatakan alamat yang disebutkan dalam video berdurasi 54 dan 60 detik itu tidak sesuai setelah pihaknya mendatangi alamat Desa Mulyasejati, Kecamatan Ciampel, Kabupaten Karawang.
"Ini kami lagi dalami alamat-alamatnya karena alamat itu tidak benar," ujar Ibrahim Tompo.
Polda Jawa Barat saat ini masih menelusuri tiga warga yang mengaku Imam Mahdi turun di Karawang Jawa Barat.***