MEDIA PAKUAN - Peristiwa gempa bumi yang terjadi Senin,21 November 2022 melanda Kabupaten Cianjur, Provinsi Jawa Barat.
Gempa bumi terjadi siang hari pada pukul 16.15 WIB dengan pusat gempa berada di 10 KM barat daya, yang menyebabkan korban jiwa dan kerusakan infrastruktur di beberapa daerah terdampak.
Menurut Badan Penangulangan Bencana (BNPB) setidaknya 103 orang meninggal dunia dan ratusan lainnya luka-luka.
Ribuan relawan baik dari intansi, pemintahan, dan komunitas juga perorangngan berdatangan ke lokasi pengungsi korban gempa bumi.
Mediapakuan.com menenui salah seorang relawan yang bernama Elly Dody yang merupakan anggota Halilintar yang membantu menyalurkan donasi untuk para korban dampak pasca gempa.
Menurutnya, pihaknya sudah membagi tim untuk melakukan aksi kemanusian di Kabupaten Cianjur.
Dalam aksi kemanusiaan itu ia dan tim pun membantu mengevakuasi salah satu korban untuk pulang kekeluarga besarnya yang berada di Lembang Bandung.
Baca Juga: Kemenkes: 169.124 Orang Warga Cianjur Terkena Dampak Akibat Gempa
Kesaksian Warga
Hal ini juga yang dirasakan Siti Aminah (28) warga Kampung Cugeunang Rt.01 Rw. 10 Desa Warukaso, Kecamatan Sukamulya
Saat gempa itu terjadi Ia dan keluarga kaget mendengar suara gemuruh dan tanah bergoyang.
Gempa dirasakan selama hampir 15-19 detik dan rumah-rumah hancur.
" Jadi saat itu saya tidak merasakan adanya gempa hanya saja, itu rumah-rumah ujug-ujug "ngagolosor kahandap"(ambrug kebawah), dan baru terasa adanya getaran dan suara gemuruh keras" kata Aminah.
Menurut Aminah seluruh kampungnya ambruk, ada tujuh kecamatan yang terkena dampak gempa tersebut
Bahkan menurutnya banyak korban akibat reruntuhan rumah, diakui Aminah gempa seperti ini baru dirasakan saat ini.
" Saya tidak tahu apakah korban itu selamat atau tidak, karena saya Alhamdulillah mengungsi kesalah satu villa milik bos" ujarnya.
Dan Alhamdulillah juga saya bertemubrelawan, hingga akhirnya dibawa relawan untuk pulang ke keluarga besar yang tinggal di Lembang-Bandung ", punkasnya.***