Garut Darurat Covid-19! Bupati Memohon Maaf, Rudy Gunawan: Kami Sedang Berjuang

29 Juni 2021, 20:16 WIB
Bupati Garut Rudy Gunawan meminta maaf atas tingginya kasus kematian Covid-19 dan akan menjadi RSUD dr Slamet jadi rumah sakit khusus Covid-19 /Diskominfo Garut

MEDIA PAKUAN - Bupati Garut Rudy Gunawan menyampaikan kondisi Garut saat ini dalam menghadapi wabah pandemi Covid-19.

Dirinya mengatakan saat ini kasus Covid-19 di Garut cukup memprihatinkan.

Dia mengatakan setiap harinya warga berduyun-duyun datang ke rumah sakit.

Baca Juga: Di Hotel Bintang 5, Polda Metro Jaya Gelar Vaksinasi Diserbu Ratusan Warga Mendatangi Lokasi

Ia mengatakan hal tersebut berpengaruh terhadap kondisi penanganan Covid-19 di rumah sakit di Garut.

"Kami sudah mengadakan rapat dengan RSUD dan dinas kesehatan
karena kita sekarang dalam kondisi sangat darurat mengenai perawatan di rumah sakit," katanya pada Selasa, 28 Juni 2021.

Rudy memohon maaf kepada masyarakat yang keluarganya tidak tertolong akibat virus Covid-19.

Baca Juga: Viral! Haru Biru Kisah Fatimah Az Zahra Sukses Jadi Pengusaha, Rekrut Olla Ramlan Sebagai Brand Ambassador

"Ketersediaan bed kami terbatas dan nakes kami terbatas, kami memohon maaf karena banyak keluarga Bapak Ibu yang tidak tertolong di rumah sakit," ucapnya.

"Dikarenakan ketika datang satu rasi atau ketersedian oksigen dalam tubuh yang menurun bahkan ada yang dibawah 50 ada yang 30 sehingga banyak kematian yang terjadi di IGD," Sambungnya.

Dirinya jadi juga memohon maaf atas ketersediaan layanan dan alat yang terbatas.

Baca Juga: Kerja Cuci Mobil Majikan di Arab Saudi, TKI Asal Cianjur Dapat Gaji Rp10 Juta Per Bulan

"Kami mohon maaf karena ketersediaan tempat pelayanan dan alat yang sangat terbatas," katanya.

Ia mengatakan sebagai upaya untuk menangani hal tersebut pihaknya akanmenjadikan RSUD sebagai rumah sakit khusus.

"Insya Allah mulai minggu depan kami akan menjadikan RSUD rumah sakit yang khusus untuk Covid-19 dengan 500 bad," ucapnya.

Baca Juga: Ketiban Rejeki! TKW Indonesia Asal Jawa Tengah Dapat Hadiah Rp57 Juta Sebelum Pulang Kampung

Dirinya mengatakan RSUD tersebut nantinya akan dilengkapi dengan alat-alat yang lebih lengkap.

"Kami pun mohon maaf atas ketidakseimbangan jumlah perawat dan jumlah pasien banyak juga nakes yang terpapar covid 19," tuturnya.

"Idealnya 1 perawat mengawasi 1-2 pasien namun sekarang satu perawat mengawasi 10-12 pasien," sambungnya.

Baca Juga: Turut Berduka Atas Meninggalnya Edy Oglek Pemeran 'Kardun', Netizen : Terimah Kasih Sudah Menghibur

Ia menegaskan pihaknya akan terus berjuang untuk menyelesaikan permasalahan ini.

"kami mohon maaf kami terus berjuang berjuang dan terus berjuang menyelesaikan masalah ini," ungkapnya.

Rudy juga turut mendoakan masyarakat yang terkena wabah Covid-19 akan segera pulih

"Kami mendoakan semoga yang sakit cepat sembuh dan yang meninggal semoga Khusnul khotimah," pungkasnya.***

 

Editor: Ahmad R

Sumber: Diskominfo Garut

Tags

Terkini

Terpopuler