Mulia! Inilah Alasan Wali Kota Bogor Bima Arya Berikan Vaksin Jatahnya kepada Sukarelawan

2 Maret 2021, 18:49 WIB
Wali Kota Bogor Bima Arya memberikan jatah vaksin kepada sukarelawan pengatur lalu lintas/INSTAGRAM /

MEDIA PAKUAN-Vaksinasi massal di Kota Bogor sudah memasuki tahap kedua. Wali Kota Bogor, Bima Arya Sugiarto salah seorang yang seharusnya menerima vaksin.

Namun dia tidak menerima vaksin ini dan mempersilakan kepada warga yang lebih membutuhkan.

Vaksinasi diberikan kepada sukarelawan pengatur lalu lintas maskot Kota Bogor, bernama Mahfud.

Baca Juga: Belum Punya Rumah? Pemkab Bandung Barat Beri Solusi Nol Persen, Segera Daftar!

Target penerima vaksin kali ini para pelayan publik, pedagang pasar, pengemudi ojek/taksi online, hingga wartawan, yang dilakukan secara bertahap. 

Keterangan tersebut diketahui melalui laman Instagram @bimaaryasugiarto, sebagaimana dilansir oleh Media Pakuan.

"Vaksin untuk kang Mahfud. Vaksinasi massal di Kota Bogor sudah memasuki tahap kedua. Setelah sebelumnya tenaga kesehatan, kali ini target penerima vaksin adalah pelayan publik, pedagang pasar, pengemudi ojek/taksi online, hingga wartawan. Semua secara bertahap. 

Seharusnya saya juga di vaksin tapi saya memutuskan untuk memberikan kepada yang lebih membutuhkan. Hasil pemeriksaan antibodi saya Jumat lalu titernya masih tinggi, di angka 197,9.

Saya diberikan saran oleh dokter-dokter spesialis, juga kemarin telepon Menkes Pak Budi Gunadi yang sarankan untuk ditunda dulu vaksinnya karena antibodi masih tinggi.

Vaksin akan diberikan ketika tes darah menunjukan antibodi sudah hilang," tulisnya pada Selasa, 2 Maret 2021.

Berdasarkan informasi tersebut, Bima diketahui memberikan slotnya kepada orang yang lebih memerlukan.

Saat ini, target yang membutuhkan vaksin yakni 86.143 orang, tetapi jatah untuk Kota Bogor hanya 34.785 orang.

Baca Juga: Rapat Evaluasi PPKM Kabupaten Bogor, Kesehatan Masih Menjadi Fokus Utama

Adapun alasan Bima memberikan vaksin bagiannya kepada Mahfud, lantaran sukarelawan tersebut bertugas di lapangan.

Sehingga lebih berisiko tinggi, serta lebih membutuhkan vaksin untuk kelangsungan kesehatannya.

"Kebetulan tadi siang Kang Mahfud Sukarelawan Pengatur Lalu Lintas maskot Kota Bogor yang sempat jatuh sakit dan kini sudah pulih, mampir ke Balaikota, silaturahmi dan diskusi tentang realisasi dan pemanfaatan dana sumbangan yang didapat dari warga. 

Kang Mahfud ini sementara masih ingin tugas di lapangan. Pastinya beresiko tinggi. Jadi beliau lebih membutuhkan vaksin. Salam sehat dan semangat," pungkasnya.***

Editor: Hanif Nasution

Sumber: @bimaaryasugiarto

Tags

Terkini

Terpopuler