Beri Ruang untuk Aktivitas Ekonomi, Wali Kota Bogor Bima Arya Sugiarto Rubah Kebijakan Ganjil Genap

- 18 Februari 2021, 20:55 WIB
Wali Kota Bogor, Bima Arya/ISTIMEWA
Wali Kota Bogor, Bima Arya/ISTIMEWA /
 
 
MEDIA PAKUAN-Aturan ganjil-genap untuk kendaraan bermotor yang diterapkan di Kota Bogor mampu mengurangi mobilitas warga.
 
Selain itu, kasus Covid-19 yang ada di kota hujan tersebut juga menunjukkan angka  menurun.
 
Namun, penerapan aturan tersebut cukup berdampak pada sektor ekonomi, sehingga Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bogor, merubah kebijakannya.
 
Wali Kota Bogor, Bima Arya Sugiarto melakukan kesepakatan dengan Satgas Covid-19 dan Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkopimda), untuk melanjutkan kebijakan ganjil-genap.
 
Namun, kebijakan ini hanya berlaku di hari Sabtu hingga Minggu, dari pukul 9.00 pagi sampai pukul 18.00.
 
Selain itu, kebijakan yang memberi ruang untuk aktivitas ekonomi tersebut juga akan di evaluasi setiap dua minggu sekali.
 
Hal ini diketahui dari akun Instagram @bimaaryasugiarto, sebagaimana dilansir oleh Media Pakuan.
 
"Analisa Data Ganjil Genap. Data menunjukan bahwa kebijakan Ganjil Genap dan PPKM mikro memberikan dampak bagi pengurangan mobilitas warga dan menurunnya kasus Covid-19. Namun kebijakan ini juga berdampak pada sektor ekonomi. 
 
Karena itu Satgas Covid 19 dan Forkopimda menyepakati untuk melanjutkan kebijakan Ganjil Genap pada hari Sabtu-Minggu dengan pembatasan jam berlaku pada pukul 9.00 pagi sampai pukul 18.00.
 
Sehingga masih memberi ruang untuk aktivitas ekonomi. Kebijakan ini akan di evaluasi setiap dua minggu. Terimakasih. Salam sehat dan semangat," pungkasnya.***
 
 
 

Editor: Hanif Nasution

Sumber: Instagram @movreview


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x