MEDIA PAKUAN-Program ATM beras yang digalakkan Wali Kota Bandung, Oded Muhammad Danial masih terus berlangsung.
Sejak tahun 2018, terdapat 24 ATM beras di wilayah Kota Bandung.
Oded ingin memperbanyak ATM beras untuk memudahkan penyaluran bantuan tersebut kepada warganya.
Dia berharap, ATM tersebut dapat menjadi solusi agar semua penyaluran terdata rapih dan tertib.
Baca Juga: Wow!Bupati Cianjur Jadi Orang Pertama Vaksinasi Covid-19 Saat Launching : Aman dan Halal
Keinginannya tersebut diugkapkan di akun Instagramnya @mangoded_md,sebagaimana dilansir oleh Media Pakuan pada 27 Januari 2021.
"Sejak 2018, kini sudah ada 24 ATM Beras dan terus ditambah supaya bantuan terdistribusikan lebih mudah," tulisnya.
Wali kota mengatakan, ATM beras ini disimpan di lokasi kelurahan dan Masjid, agar mudah dijangkau oleh warga.
"ATM beras ini disimpan di lokasi kelurahan dan Masjid yang mendekati sasaran penerima manfaat, tentunya sesuai Data Terpadu Kesejahteraan Sosial (DTKS)," katanya.
Pria yang akrab disapa 'Mang Oded' tersebut berharap, dengan ATM ini semua penyaluran dapat terdata dengan rapih dan tertib.
"Dengan ATM Beras ini, semua penyaluran terdata rapih dan tertib, para penerima manfaat diberikan 1 kartu ATM untuk satu KK," ujarnya.
Baca Juga: Update Pisan! Lokasi Mobil Samsat Keliling Purwakarta dan Kota Bandung Hari Ini 28 Januari 2021
Oded menyampaikan, bagi masyarakat non DTKS yang ingin mendapat manfaat dari ATM ini, maka harus diajukan terlebih dahulu pada Dinas Sosial dan Penanggulangan Kemiskinan (Dinsosnangkis) dan Kementerian Sosial (Kemensos).
"Untuk non DTKS, seperti yang terdampak Covid-19 misalnya dan ingin mendapat manfaat dari ATM Beras ini, bisa diajukan melalui musyawarah kelurahan, lalu diajukan ke @dinsosnangkis kemudian diajukan ke Kemensos," bebernya.
Terakhir, Walkot berharap, program ini dapat menjadi solusi bagi masyarakat Kota Bandung.
"Semoga ini menjadi solusi bagi para penerima manfaat, kudu terus semangat. Hatur nuhun," pungkasnya.***